Drainase Tumpat, Pemko Tutup Mata

Senin, 25 Mei 2015 - 10:48 WIB
Drainase Tumpat, Pemko Tutup Mata
Drainase Tumpat, Pemko Tutup Mata
A A A
MEDAN - Buruknya drainase di Jalan Yos Sudarso, Medan Labuhan telah membuat kawasan tersebut menjadi langganan banjir. Sampai kini, Pemko Medan tak juga bertindak.

Kondisi ini berbanding terbalik dengan program Pemerintah Kota (Pemko) Medan yang menggiatkan program Medan Berhias (bersih, hijau, asri dan sehat). Selain drainase dipenuhi sampah dan pengdangkalan, juga jarang ditemukan taman di pinggir Jalan Yos Sudarso. Kondisi ini tentu dikeluhkan warga. Keluhan masyarakat terhadap masalah ini tak kunjung mendapat tanggapan dari pemerintah termasuk pihak kecamatan.

Pemko ataupun pihak kecamatan terkesan tutup mata padahal warga bisa diberdayakan untuk melakukan gotong royong. Pantauan KORAN SINDO MEDAN, hampir secara keseluruhan Jalan Yos Sudarso, Medan Labuhan dipenuhi sampah dan mengalami pendangkalan. Selanjutnya, air drainase tersebut tumpat dan menjadi sarang jentik nyamuk.

Salah satu warga Jalan Yos Sudarso, Medan Labuhan, Fitri Amelia, 37, mengakui hampir secara keseluruhan kondisi drainase di kawasan Jalan Yos Sudarso Medan Labuhan sudah tidak layak. Di mana drainase sudah mengalami pendangkalan namun tidak dilakukan pengerukan. Tidak heran, kalau hujan deras genangan air di kawasan tersebut air cukup tinggi hingga ke rumah warga.

“Drainase di pinggir jalan besar saja kurang diperhatikan. Apalagi di kawasan pedalaman, kalau hujan deras selalu banjir. Lihat saja kondisi drainase sama sekali tidak berfungsi. Kalau hujan deras tapi meluap ke Jalan dan rumah-rumah warga. Jarang terlihat dilakukan gotong royong baik warga maupun pemerintah setempat, apalagi untuk mengorek drainase,” katanya.

Ibu tiga anak ini meminta Wali Kota Medan T Dzulmi Eldin mengintruksikan intansi terkait untuk melakukan pengerukan. Jika kondisi ini dibiarkan begitu saja tidak menutup kemungkinan drainase akan rata dengan tanah. Menurutnya, seharusnya pemerintah setempat melakukan tindakan gotong royong mengajak warga untuk sama-sama membenahi drainase jalan sudah tidak berfungsi tersebut.

“Tidak ada penggerak untuk melakukan gotong royong. Warga tentu diam saja, saya rasa tidak perlu pun disampikan pemerintah sudah tau. Makanya kita mengharapkan pak wali kota langsung melihat ke lapangan. Kondisi drainase tidak mengalir dipenuhi sampah akan menjadi sarang nyamuk,” katanya.

Keluhan sama disampaikan warga Medan Labuhan, Nanda, 27. Kata dia, drainase di kawasan tersebut harus dilakukan pengorekan dan perbaikan. “Jangan mentang-mentang Medan Labuhan agak jauh dari kota jadi kurang diperhatikan. Padahal kita punya camat seharusnya lebih mengakomodir keluhan ini. Tidak mungkin dia tidak tau,” katanya.

Irwan siregar
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3055 seconds (0.1#10.140)