Siapkan Mahasiswa Hadapi MEA
A
A
A
PALEMBANG - Program pertukaran pelajar oleh Universitas Bina Darma (UBD) Palembang dinilai bisa membuka wawasan sekaligus menyiapkan mahasiswa menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
Bahkan, untuk mendukung kesiapan mahasiswanya itu, UBD juga berencana menggelar seminar internasional dalam Sriwijaya Festival Juni 2015 dengan mendatangkan para tokoh, investor, dan akade - misi. Rektor UBD Palembang Prof Buchori Rachman men je las - kan, pertukaran pelajar ber tu - juan jangka panjang untuk Kota Palembang.
UBD sendiri sudah mengirimkan 12 ma ha-sis wa - nya untuk belajar dan magang di negara Thailand selama dua bu - lan terakhir. Sementara, pihak Thailand juga mengirimkan sembilan mahasiswanya untuk belajar di Palembang dalam wak tu yang sama. Mereka dila tih ber-ke cim - pung di bidang per hotelan, per - bankan, kuliner, ter masuk bu - da ya masing-masing negara.
“Sebelum MEA datang, kita sudah melakukan pertukaran pelajar di negara ASEAN seperti Thailand. Diharapkan ma ha - siswa ini tidak hanya meng eta - hui masalah di dalam saja, tapi juga kondisi negara lain, agar lebih luas wawasannya terkait persaingan yang bakal dihadapi saat MEA,” kata dia usai me nu - tup kegiatan welcome dan fare - well mahasiswa Thailand di kam pus utama UBD, Sabtu (23/ 5) lalu.
Terkait MEA, lanjutnya, UBD Palembang bekerja sama de ngan PHRI Sumsel dan AS I - TA Palembang akan menggelar In ternational Conference on In - ves tment, Trade, dan Tourism in Con jucutin with Sriwijaya Fes - tival pada 10 Juni mendatang. Dipastikan akan hadir Duta Besar Indonesia untuk Thai - land, wali kota salah satu kota di Thailand, Direktur Islamic Bank di Thailand, dan aka de mi - si dari lima universitas di ASE - AN.
Dia memastikan, kegiatan seminar tersebut bisa menambah pengetahuan bagi ma ha sis - wa dan masyarakat umum. “Kita tahu Thailand meru - pakan negara dengan tingkat pengunjung pariwisata yang tinggi, terutama Kota Bangkok. Kita ingin Palembang juga bisa seperti itu, kita bisa me man fa - atkan posisi strategis dari kota ini sebagai jalur pariwisata,” te - rangnya.
Ketua Asosiasi Biro Per ja lanan Wisata (ASITA) Palembang Anton Wahyudi mengatakan, MEA 2015 memang menjadi titik penting perekonomian negara-negara ASEAN. Per tu ka ran pelajar diha - rapkannya bisa menjadi salah satu sarana memperkenalkan kondisi setiap wilayah, teru tama bidang pariwisatanya.
“Bisa jadi mahasiswa Thailand ber ce - rita kepada orang-orang di sana, bagaimana Pa lembang dan mengajak untuk berkunjung ke sini,” ucap dia.
yulia savitri
Bahkan, untuk mendukung kesiapan mahasiswanya itu, UBD juga berencana menggelar seminar internasional dalam Sriwijaya Festival Juni 2015 dengan mendatangkan para tokoh, investor, dan akade - misi. Rektor UBD Palembang Prof Buchori Rachman men je las - kan, pertukaran pelajar ber tu - juan jangka panjang untuk Kota Palembang.
UBD sendiri sudah mengirimkan 12 ma ha-sis wa - nya untuk belajar dan magang di negara Thailand selama dua bu - lan terakhir. Sementara, pihak Thailand juga mengirimkan sembilan mahasiswanya untuk belajar di Palembang dalam wak tu yang sama. Mereka dila tih ber-ke cim - pung di bidang per hotelan, per - bankan, kuliner, ter masuk bu - da ya masing-masing negara.
“Sebelum MEA datang, kita sudah melakukan pertukaran pelajar di negara ASEAN seperti Thailand. Diharapkan ma ha - siswa ini tidak hanya meng eta - hui masalah di dalam saja, tapi juga kondisi negara lain, agar lebih luas wawasannya terkait persaingan yang bakal dihadapi saat MEA,” kata dia usai me nu - tup kegiatan welcome dan fare - well mahasiswa Thailand di kam pus utama UBD, Sabtu (23/ 5) lalu.
Terkait MEA, lanjutnya, UBD Palembang bekerja sama de ngan PHRI Sumsel dan AS I - TA Palembang akan menggelar In ternational Conference on In - ves tment, Trade, dan Tourism in Con jucutin with Sriwijaya Fes - tival pada 10 Juni mendatang. Dipastikan akan hadir Duta Besar Indonesia untuk Thai - land, wali kota salah satu kota di Thailand, Direktur Islamic Bank di Thailand, dan aka de mi - si dari lima universitas di ASE - AN.
Dia memastikan, kegiatan seminar tersebut bisa menambah pengetahuan bagi ma ha sis - wa dan masyarakat umum. “Kita tahu Thailand meru - pakan negara dengan tingkat pengunjung pariwisata yang tinggi, terutama Kota Bangkok. Kita ingin Palembang juga bisa seperti itu, kita bisa me man fa - atkan posisi strategis dari kota ini sebagai jalur pariwisata,” te - rangnya.
Ketua Asosiasi Biro Per ja lanan Wisata (ASITA) Palembang Anton Wahyudi mengatakan, MEA 2015 memang menjadi titik penting perekonomian negara-negara ASEAN. Per tu ka ran pelajar diha - rapkannya bisa menjadi salah satu sarana memperkenalkan kondisi setiap wilayah, teru tama bidang pariwisatanya.
“Bisa jadi mahasiswa Thailand ber ce - rita kepada orang-orang di sana, bagaimana Pa lembang dan mengajak untuk berkunjung ke sini,” ucap dia.
yulia savitri
(ftr)