Jadi Korban Tabrak Lari, Anggota Polisi Tewas
A
A
A
MANADO - Briptu Yernald Tatengkeng, anggota polisi yang bertugas di Polda Sulawesi Utara (Sulut), tewas dengan sejumlah luka usai menjadi korban tabrak lari di jalan utama Desa Tompaso Dua, Kecamatan Tompaso.
Kapolsek Tompaso AKP Fanny Tumanduk mengatakan kejadiaan tragis tersebut terjadi Minggu (24/5/2015) sekitar pukul 00.00 Wita.
Saat itu korban tengah menginap di rumah calon isterinya dimintai tolong seorang warga yang minta diantar pulang.
Pria asal Kelurahan Pandu, Kecamatan Bunaken, Manado ini menyanggupi permintaan tersebut dan mengantar korban melewati jalan utama.
Dalam perjalanan, korban yang berjalan sedikit ke tengah jalan ditabrak sebuah mobil dari arah belakang. Korban terlempar beberapa meter sedangkan mobil tersebut terus melaju melarikan diri.
"Korban ditolong warga dan dibawa ke Rumah Sakit Bethesda Tomohon. Karena luka serius yang diderita, korban dirujuk ke Rumah Sakit Kandouw Malalayang, namun meninggal dalam perjalanan," ujarnya.
Tumanduk mengatakan pihaknya berusaha mengungkap siapa pelaku tabrak lari tersebut. Upaya penyelidikan diakui cukup sulit karena hanya ada satu saksi mata dan tidak mengetahui detail mobil yang menabrak korban.
Ronald, seorang warga Desa Tompaso Dua mengatakan, kedatangan pria 25 tahun ini ke kampung mereka untuk mengikuti acara bacaan di Gereja pada Minggu pagi. Korban telah mempersiapkan acara pernikahan yang akan dilaksanakan beberapa hari mendatang.
"Warga yang mengetahui kejadian ini sangat terkejut karena korban harusnya mengikuti acara bacaan pernikahan di Gereja pada pagi hari. Ternyata korban tidak bisa mengikuti acara tersebut karena mengalami kecelakaan dan meninggal beberapa jam sebelum ibadah di Gereja," pungkasnya.
Kapolsek Tompaso AKP Fanny Tumanduk mengatakan kejadiaan tragis tersebut terjadi Minggu (24/5/2015) sekitar pukul 00.00 Wita.
Saat itu korban tengah menginap di rumah calon isterinya dimintai tolong seorang warga yang minta diantar pulang.
Pria asal Kelurahan Pandu, Kecamatan Bunaken, Manado ini menyanggupi permintaan tersebut dan mengantar korban melewati jalan utama.
Dalam perjalanan, korban yang berjalan sedikit ke tengah jalan ditabrak sebuah mobil dari arah belakang. Korban terlempar beberapa meter sedangkan mobil tersebut terus melaju melarikan diri.
"Korban ditolong warga dan dibawa ke Rumah Sakit Bethesda Tomohon. Karena luka serius yang diderita, korban dirujuk ke Rumah Sakit Kandouw Malalayang, namun meninggal dalam perjalanan," ujarnya.
Tumanduk mengatakan pihaknya berusaha mengungkap siapa pelaku tabrak lari tersebut. Upaya penyelidikan diakui cukup sulit karena hanya ada satu saksi mata dan tidak mengetahui detail mobil yang menabrak korban.
Ronald, seorang warga Desa Tompaso Dua mengatakan, kedatangan pria 25 tahun ini ke kampung mereka untuk mengikuti acara bacaan di Gereja pada Minggu pagi. Korban telah mempersiapkan acara pernikahan yang akan dilaksanakan beberapa hari mendatang.
"Warga yang mengetahui kejadian ini sangat terkejut karena korban harusnya mengikuti acara bacaan pernikahan di Gereja pada pagi hari. Ternyata korban tidak bisa mengikuti acara tersebut karena mengalami kecelakaan dan meninggal beberapa jam sebelum ibadah di Gereja," pungkasnya.
(nag)