Pascabentrok, Unismuh Liburkan Mahasiswa
A
A
A
MAKASSAR - Pihak Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar meliburkan aktivitas perkuliahan di kampus tersebut, menyusul bentrokan mahasiswa dengan aparat yang terjadi kemarin.
Kegiatan kuliah diliburkan sejak tanggal 21-24 Mei 2015. Namun, sejumlah mahasiswa tetap datang ke kampus untuk menyerahkan tugas kuliah. Salah satunya, Razak.
Berdasarkan pantauan Kamis (21/5/2015) pagi, sejumlah fasilitas kampus Unismuh Makassar, rusak. Sejumlah jendela kaca pecah akibat lemparan batu.
Sementara, aparat kepolisian tetap berjaga-jaga di sejumlah lokasi, antara lain pertigaan Jalan Alauddin dan AP Pettarani, serta di bawah jembatan layang Makassar.
Diberitakan sebelumnya, demo mahasiswa menuntut Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) turun yang digelar di Kampus Unismuh Makassar, Rabu (20/5/2015), berujung bentrok dengan aparat kepolisian.
Seorang anggota polisi Brigpol Murdjid, bertugas di Polres Gowa dan dua wartawan TV Aksa (Go TV) dan Fadjar Thalib (Metro TV), dikabarkan terluka dalam bentrokan itu. (Baca: Demo Turunkan Jokowi-JK Ricuh, Polisi dan Wartawan Kena Panah).
Kegiatan kuliah diliburkan sejak tanggal 21-24 Mei 2015. Namun, sejumlah mahasiswa tetap datang ke kampus untuk menyerahkan tugas kuliah. Salah satunya, Razak.
Berdasarkan pantauan Kamis (21/5/2015) pagi, sejumlah fasilitas kampus Unismuh Makassar, rusak. Sejumlah jendela kaca pecah akibat lemparan batu.
Sementara, aparat kepolisian tetap berjaga-jaga di sejumlah lokasi, antara lain pertigaan Jalan Alauddin dan AP Pettarani, serta di bawah jembatan layang Makassar.
Diberitakan sebelumnya, demo mahasiswa menuntut Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) turun yang digelar di Kampus Unismuh Makassar, Rabu (20/5/2015), berujung bentrok dengan aparat kepolisian.
Seorang anggota polisi Brigpol Murdjid, bertugas di Polres Gowa dan dua wartawan TV Aksa (Go TV) dan Fadjar Thalib (Metro TV), dikabarkan terluka dalam bentrokan itu. (Baca: Demo Turunkan Jokowi-JK Ricuh, Polisi dan Wartawan Kena Panah).
(zik)