Sepi, Terminal Bayangan Mulai Bermunculan

Kamis, 21 Mei 2015 - 10:42 WIB
Sepi, Terminal Bayangan Mulai Bermunculan
Sepi, Terminal Bayangan Mulai Bermunculan
A A A
SEMARANG - Optimalisasi TerminalMangkangKotaSemarang hingga kini belum terlaksana. Kondisi itu membuat kru bus angkutan umum nekat ngetem diterminalbayangan, tepatnya di depan terminal yang selesai dibangun pada 2003.

Pantauan KORAN SINDO di lapangan, puluhan bus kecil berhenti di depan Terminal Mangkang. Mereka terkoordinasi untuk mengantre menunggu pe-numpang yang kebanyakanturundari angkutan kecil. Para kondektur bus berlarian memberhentikan angkutan kecil yang melintas di depan terminal. Mereka kemudian meminta penumpang turun dan menaiki bus-bus itu.

“Soalnya di dalam (terminal) sepi tidak ada penumpang yang mau masuk. Makanya kami nunggu di sini,” kata salah satu sopir bus yang enggan disebutkan namanya. Setali tiga uang, para penumpang juga mengaku memilih turun di pinggir jalan daripada masuk terminal. Efisiensi waktu menjadi alasan utama mereka. “Soalnya kalau di dalam nunggunya lama mending turun di pinggir jalan, bus sudah siap dan langsung berangkat,” kata Sulasmi, 26, salah satu penumpang asal Kaliwungu, Kendal.

Sementara itu, Kepala UPTD Terminal Mangkang Semarang Joko Umboro Jati mengatakan munculnya terminal bayangan merupakan akibat dari belum efektifnya Terminal Mangkang. Masih banyak kekurangan yang harus dibenahi pada terminal tersebut. Selain itu, bus yang ngetem di terminal bayangan lantaran banyak penumpang yang memilih turun di terminal bayangan itu.

“Kami sudah beberapa kali melakukan sosialisasi dan memberikanpemahamankepada awak bus agar tidak melakukan aktivitas naik turun penumpang di pinggir jalan. Selain melanggar lalu lintas, hal itu juga menimbulkan kemacetan dan membahayakan penumpang,” papar Joko. UPTD akan terus melakukan koordinasi dengan pihak lain termasuk kepolisian.

Dengan sosialisasi terus-menerus dan upaya pengembangan Terminal Mangkang, terminal bayangan itu diharapkan hilang. Kanit Lantas Polsek Ngaliyan Iptu Wahono mengatakan, pihaknya sudah berulang kali menertibkan bus yang berhenti di pinggir jalan depan Terminal Mangkang. Namun, hingga kini masih banyak awak bus yang nekat melakukan aksi tersebut. “Kami sudah melakukan sosialisasi menggunakan pendekatan humanis. Namun jika terus tidak diindahkan, kami akan melakukan tindakan tegas berupa penilangan,” ujarnya.

Andika prabowo
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.4752 seconds (0.1#10.140)