Mohon Keselamatan, Warga Gelar Labuhan

Kamis, 21 Mei 2015 - 10:22 WIB
Mohon Keselamatan, Warga...
Mohon Keselamatan, Warga Gelar Labuhan
A A A
SLEMAN - Sebagai ungkapan rasa syukur serta meminta keselamatan kepada Tuhan Yang Maha Esa, warga di Kinahrejo, Cangkringan, Sleman, menggelar upacara adat labuhan Merapi pada kemarin pagi.

Lorotan yang dibawa abdi dalem Keraton Yogyakarta dalam prosesi itu pun menjadi harapan bagi masyarakat agar mendapatkan berkah. "Upacara labuhan ini melaksanakan dawuh Keraton Yogyakarta. Memohon keselamatan ke pada Tuhan Yang Maha Esa supaya warga lereng Merapi dan Yogyakarta terhindar dari bahaya," kata Juru Kunci Merapi, Mas Kliwon Suraksohargo, kemarin.

Tak terlalu banyak perbedaan dengan labuhan Merapi 2014 silam. Ubo rampe (sesaji) yang diserahkan oleh Keraton Yogyakarta kepada juru kunci sehari sebelumnya. "Tidak terlalu ada perbedaan dengan tahun sebelumnya. Tadi juga tidak menanam bibit tanaman kantil, karena juga tidak ada perintah (dari Keraton)," katanya.

Ubo rampe yang dibawa di antaranya sinjang limaran, sinjang cangkring, semekan ga - dung, semekan gadung mlati, peningset udaraga, seswangan, seloratus lisah konyoh, kembang setaman, yotro tindih, destar doromuluk, dan lainnya. Sekitar pukul 06.20 WIB, para abdi dalem serta warga yang dipimpin oleh juru kunci Merapi kemudian naik ke Pos I Srimanganti.

Di tempat tersebut, kemudian ubo rampe yang dibawa didoakan beserta lorotannya, yang berisikan nasi ingkung, kembang kantil, suwiran daging ayam, dan lainnya. Selesai didoakan, ubo rampe kembali dibawa pulang oleh juru kunci Merapi untuk disimpan. Sementara, lorotannya dibagi-bagikan kepada warga yang ikut dalam prosesi ini. "Tadi saya dapat (kembang) kan til sama nasi. Beberapa sudah saya makan, sisanya untuk adik di rumah.

Menjelang melahirkan, tapi perkembangannya lambat. Semoga dengan makan ini menjadi lancar, dapat berkah," kata Mingsri Setyaningsih, 34, warga dari Wonolelo, Pleret, Bantul tersebut. Upacara labuhan Merapi ini termasuk dari Labuhan Alit yang diselenggarakan Keraton Yogyakarta. Selain di Merapi, juga dilakukan di Pantai Pa rang kusumo, Bantul, serta Gunung Lawu, diperbatasan Jawa Tengah dengan Jawa Timur yang mempunyai nilai historis.

Ridho hidayat
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1055 seconds (0.1#10.140)