Warga Bima Selamatkan Dua Bocah SD Korban Penculikan
A
A
A
BIMA - Dua bocah di Bima, Nusa Tenggara Barat, diculik oleh orang tak dikenal saat mereka bermain sepeda di jalan raya yang tidak jauh dari halaman rumahnya. Kedua bocah itu, Gian Firansyah (7) dan Ikhlas (10), akhirnya diselamatkan warga di pinggir Pantai Ule, Rabu (20/5/2015) sore tadi.
Saat itu, keduanya hendak diturunkan oleh pelaku penculikan yang kepergok warga. Pelaku langsung kabur membawa lari sepeda milik kedua bocah itu.
Korban yang duduk di bangku salah satu SD Negeri di Kota Bima itu langsung dibawa pulang oleh seorang ibu warga pinggir Pantai Ule ke rumah keluarganya di Kelurahan Santi, Kecamatan Mpunda, Kota Bima. Kedatangan kedua bocah itu disambut dengan suara tangis keluarga maupun warga sekitar.
Menurut pengakuan salah satu korban, Gian, awalnya mereka diajak oleh pelaku, Rabu sekitar pukul 09.00 untuk mengikuti lomba sepeda mini dan mandi-mandi di Pantai Ule. Meski sebelumnya kedua bocah ini tidak mengenal pelaku, namun karena terlena dengan rayuan pelaku, akhirnya keduanya mengikuti ajakan pelaku.
Saat dibawa menuju Pantai Ule, salah satu korban, Gian, dibonceng. Sementara, Ikhlas mengendarai sepeda mini kemudian ditarik oleh pelaku menggunakan sepeda motornya.
Beruntung kedua korban tidak mendapatkan perlakuan kasar dari pelaku. Namun, kedua bocah tersebut masih mengalami trauma dengan kejadian yang dialaminya. Bahkan, salah satu di antaranya tak henti-hentinya menangis akibat trauma dengan kejadian yang dialaminya.
Rencananya, pihak keluarga melaporkan kejadian ini ke Mapolres Bima Kota sembari menunggu beberapa saksi dari warga Ule.
Saat itu, keduanya hendak diturunkan oleh pelaku penculikan yang kepergok warga. Pelaku langsung kabur membawa lari sepeda milik kedua bocah itu.
Korban yang duduk di bangku salah satu SD Negeri di Kota Bima itu langsung dibawa pulang oleh seorang ibu warga pinggir Pantai Ule ke rumah keluarganya di Kelurahan Santi, Kecamatan Mpunda, Kota Bima. Kedatangan kedua bocah itu disambut dengan suara tangis keluarga maupun warga sekitar.
Menurut pengakuan salah satu korban, Gian, awalnya mereka diajak oleh pelaku, Rabu sekitar pukul 09.00 untuk mengikuti lomba sepeda mini dan mandi-mandi di Pantai Ule. Meski sebelumnya kedua bocah ini tidak mengenal pelaku, namun karena terlena dengan rayuan pelaku, akhirnya keduanya mengikuti ajakan pelaku.
Saat dibawa menuju Pantai Ule, salah satu korban, Gian, dibonceng. Sementara, Ikhlas mengendarai sepeda mini kemudian ditarik oleh pelaku menggunakan sepeda motornya.
Beruntung kedua korban tidak mendapatkan perlakuan kasar dari pelaku. Namun, kedua bocah tersebut masih mengalami trauma dengan kejadian yang dialaminya. Bahkan, salah satu di antaranya tak henti-hentinya menangis akibat trauma dengan kejadian yang dialaminya.
Rencananya, pihak keluarga melaporkan kejadian ini ke Mapolres Bima Kota sembari menunggu beberapa saksi dari warga Ule.
(zik)