Dorong Masyarakat Kenakan Produk Lokal

Tren fashion sangat dinamis dan cepat berganti. Para desainer tak berhenti berinovasi menelurkan karyanya. Tak heran jika kemudian pagelaran busana silih berganti dihelat sebagai wujud eksistensi sekaligus menampilkan karya yang selalu ditunggu.

Salah satunya pagelaran Semarang Fashion Festival 2015 yang dimulai sejak Rabu hingga Minggu (13-17/5) hari ini. Sederet desainer tingkat nasional maupun internasional ikut ambil bagian dalam kegiatan ini. Rangkaian acara dipungkasi dengan fashion show dari desainer kenamaan Tanah Air dari Semarang Anne Avantie malam ini.

“Dengan adanya kegiatan ini diharapkan rancangan desainer semakin dikenal masyarakat luas dan masyarakat semakin bangga mengenakan busana desainer dalam negeri,” kata General Manager Sales and Promotion Paragon Mall, Dian Widiyanti. Perancang asal Kota Semarang mampu bersaing di kancah nasional. Kegiatan ini diharapkan mampu mengangkat Kota Semarang sebagai salah satu kiblat fashion Tanah Air.

“Festival fashion dinilai mampu memajukan industri fashion sekaligus dapat dijadikan event reguler tahunan fashion di Kota Semarang. Pagelaran busana mampu menggairahkan mode sekaligus merangsang wisatawan untuk singgah ke Kota Semarang,” ungkapnya. Keberadaan industri fashion memiliki prospek menjanjikan. Pamer karya merupakan upaya mengapresiasi desainer asal Semarang maupun Jawa Tengah.

“Desainer menampilkan karya dengan harapan mewujudkan Kota Semarang sebagai pusat mode di Jateng. Desainer terus berkarya dan masyarakat bangga mengenakan busana mendorong industri fashion terus berkembang dan maju,” kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Semarang Nurjanah. Berbicara kreativitas desainer dari Jawa Tengah memang tidak diragukan lagi.

Namun begitu, pelaku industri fashion masih bisa menggali dan mengembangkan ide agar mampu menjadi trend setter di seluruh Indonesia dan internasional. “Ciptakan ide kreatif tapi tidak meninggalkan budaya sendiri. Keindahan budaya Indonesia dapat dikenal hingga mancanegara,” ucapnya.

Hendrati hapsari