Ngecat Gedung Dinkes Bangkalan, Pekerja Tewas Kesetrum
A
A
A
BANGKALAN - Seorang pekerja cat gedung Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur tewas tersengat arus listrik di atas plafon pada Kamis 14 Mei 2015.
Kini, jenazah korban yang diketahui bernama Bakir (35) warga Kelurahan Demangan, Kecamatan Bangkalan itu sudah diambil keluarga duka untuk dikebumikan.
Setelah sebelumnya pihak keluarga tidak bersedia tubuh korban dilakukan autopsi oleh petugas di rumah sakit.
Peristiwa tragis itu bermula ketika korban naik keatas plafon gedung yang terletak di Jalan Raya Ketengan, Kecamatan Burneh itu. Korban hendak mencari sebuah tali, namun tidak diketahui secara pasti untuk apa tali tersebut.
Nahas korban menyentuh kabel sebesar lengan orang dewasa. Akibatnya, korban tersengat arus listrik. Korban pun langsung tewas dengan posisi terlilit kabel diatas plafon. Sebagian besar tubuh korban mengalami luka bakar.
Warga yang mengetahui kejadian ini langsung melapor pada petugas, baik kepolisian setempat maupun PLN. Kemudian petugas melakukan proses evakuasi pada korban usai aliran listrik dimatikan. Proses evakuasi membutuhkan waktu lumayan lama.
Sebab, posisi korban telilit kabel listrik sehingga menyulitkan petugas dalam evakuasi. Setelah berhasil dievakuasi, jenazah langsung dibawa ke rumah duka dengan mobil patroli Polsek Burneh.
"Kejadiannya sore tadi, tiba-tiba terdengar teriakan dari dalam ruangan. Ketika saya datang ke lokasi, ternyata ada tukang cat kantor Dinkes terkena setrum," terang salah seorang warga Kampung Ketengan, Rudi (18).
Menurut Rudi, korban langsung tewas di atas plafon dalam posisi terlilit kabel. Tubuh korban mengalami luka bakar akibat sengatan listrik tersebut. Saat ini kantor dinkes sendiri memang dalam tahap renovasi.
Kini, jenazah korban yang diketahui bernama Bakir (35) warga Kelurahan Demangan, Kecamatan Bangkalan itu sudah diambil keluarga duka untuk dikebumikan.
Setelah sebelumnya pihak keluarga tidak bersedia tubuh korban dilakukan autopsi oleh petugas di rumah sakit.
Peristiwa tragis itu bermula ketika korban naik keatas plafon gedung yang terletak di Jalan Raya Ketengan, Kecamatan Burneh itu. Korban hendak mencari sebuah tali, namun tidak diketahui secara pasti untuk apa tali tersebut.
Nahas korban menyentuh kabel sebesar lengan orang dewasa. Akibatnya, korban tersengat arus listrik. Korban pun langsung tewas dengan posisi terlilit kabel diatas plafon. Sebagian besar tubuh korban mengalami luka bakar.
Warga yang mengetahui kejadian ini langsung melapor pada petugas, baik kepolisian setempat maupun PLN. Kemudian petugas melakukan proses evakuasi pada korban usai aliran listrik dimatikan. Proses evakuasi membutuhkan waktu lumayan lama.
Sebab, posisi korban telilit kabel listrik sehingga menyulitkan petugas dalam evakuasi. Setelah berhasil dievakuasi, jenazah langsung dibawa ke rumah duka dengan mobil patroli Polsek Burneh.
"Kejadiannya sore tadi, tiba-tiba terdengar teriakan dari dalam ruangan. Ketika saya datang ke lokasi, ternyata ada tukang cat kantor Dinkes terkena setrum," terang salah seorang warga Kampung Ketengan, Rudi (18).
Menurut Rudi, korban langsung tewas di atas plafon dalam posisi terlilit kabel. Tubuh korban mengalami luka bakar akibat sengatan listrik tersebut. Saat ini kantor dinkes sendiri memang dalam tahap renovasi.
(nag)