Puluhan PSK di Bali Terjaring Operasi Cipta Kondisi Masyarakat

DENPASAR - Puluhan Pekerja Seks Komersial (PSK) terjaring dalam operasi cipta kondisi masyarakat, di lokasi Gunung Lawu, Kuta, Badung, Bali, Kamis malam (14/05/2015).

Kasat Sabara Polres Kota Denpasar Kompol I Wayan Sarjana mengatakan, bahwa operasi ini untuk memberantas penyakit masyarakat yang ada di Bali.

"Ini juga merupakan program 100 hari Kapolri untuk memberantas penyakit masyarakat," kata Wayan mewakili Kapolresta Denpasar Kombes Pol Anak Agung Subawa, di Mapolresta Denpasar, Kamis (14/05/2015).

Dia mengatakan dari 52 PSK yang tertangkap di kawasan lokalisasi itu ada yang melarikan diri terbirit-birit. Bahkan ada PSK yang tertangkap ini tidak memakai sandal.

Dia mengatakan, 52 perempuan dari berbagai pulau itu akan diinapkan di ruang serbaguna, di Polresta Denpasar.

"Mereka pastinya ada 52 orang perempuan yang berprofesi sebagai PSK. Kami tadi mulai operasi sekitar pukul 22.30 Wita, dan mereka ini dari berbagai pondok di kawasan Gunung Lawu," timpalnya.

Kasat Binmas, Kompol Nyoman Weca menjelaskan, bahwa 52 PSK itu akan disidangkan di Pengadilan Negeri Denpasar pada Jumat pagi sekitar pukul 09.00 Wita.

"Mereka besok Jumat (15/05/2015) akan disidang di Pengadilan Negeri Denpasar. Untuk hukumannya kita belum tahu," jelasnya.

Dia mengaku dengan adanya operasi ini supaya para wanita ini jera dan tidak mengulangi pekerjaan mereka lagi.

"Kami belum tahu apakah mereka akan dibina dinas sosial karena masih menunggu sidang," pungkasnya.