Tersangka Pembunuh Napi Sering Membantu di Klinik Lapas
A
A
A
DENPASAR - Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Denpasar, Sujonggo mengatakan Sm, napi tersangka pembunuhan warga binaan lainnya tergolong baik.
Dikatakan, Sm tidak mengalami gangguan jiwa atau stress. "Dia selama ini baik-baik saja, tidak mengalami stress. Bahkan dia membantu di klinik Lapas," terangnya di lapas Kerobokan, Badung, Kamis (14/05/2015).
Saat kejadian, penjagaan secara administrasi sudah selesai. Kedua korban Hs dan An ingin melerai Sm yang akan mengejar Gn.
Tapi saat itu Sm sedang kalut sehingga diduga tanpa sadar pembunuhan Sm dan An. Seperti diketahui sebelumnya Sm merasa tersinggung dengan Gn yang menyebutnya sebagai spion atau mata-mata.
Sehingga dengan penuh emosi sembari membawa pisau, Sm hendak menemui Gn, namun coba dicegah oleh Hs dan An. Malah Hs malah terkena hujaman pisau Sm hingga tewas. (Baca: Napi Asal Malang Tewas Terbunuh di Lapas Kerobokan)
Sm merupakan terpidana narkoba, sementara Hs terpidana atas kasus pencurian dan An tersangka atas kasus narkoba yang saat ini dirawat di RS Sanglah.
Pembunuhan itu terjadi pada Rabu 13 Mei 2015."Kedua korban yang satu kamar dengan tersangka ini ingin melerai aksi pelaku, tapi malah menjadi korban," paparnya.
Dikatakan, Sm tidak mengalami gangguan jiwa atau stress. "Dia selama ini baik-baik saja, tidak mengalami stress. Bahkan dia membantu di klinik Lapas," terangnya di lapas Kerobokan, Badung, Kamis (14/05/2015).
Saat kejadian, penjagaan secara administrasi sudah selesai. Kedua korban Hs dan An ingin melerai Sm yang akan mengejar Gn.
Tapi saat itu Sm sedang kalut sehingga diduga tanpa sadar pembunuhan Sm dan An. Seperti diketahui sebelumnya Sm merasa tersinggung dengan Gn yang menyebutnya sebagai spion atau mata-mata.
Sehingga dengan penuh emosi sembari membawa pisau, Sm hendak menemui Gn, namun coba dicegah oleh Hs dan An. Malah Hs malah terkena hujaman pisau Sm hingga tewas. (Baca: Napi Asal Malang Tewas Terbunuh di Lapas Kerobokan)
Sm merupakan terpidana narkoba, sementara Hs terpidana atas kasus pencurian dan An tersangka atas kasus narkoba yang saat ini dirawat di RS Sanglah.
Pembunuhan itu terjadi pada Rabu 13 Mei 2015."Kedua korban yang satu kamar dengan tersangka ini ingin melerai aksi pelaku, tapi malah menjadi korban," paparnya.
(nag)