Persib Juara Grup H

Kamis, 14 Mei 2015 - 07:29 WIB
Persib Juara Grup H
Persib Juara Grup H
A A A
BANDUNG - Persib Bandung keluar sebagai juara grup H AFC Cup 2015 meski di laga pa mung kas melawan Ayeyawady United (Myanmar) di Stadion si Jalak Harupat kemarin sore, hanya meraih hasil imbang 3-3.

Maung Bandung berhasil mengemas 12 poin, sedangkan Aye yawady 10 poin. Selanjutnya, Persib akan menghadapi Kicthee Sport Club dari Hongkong (runner upgrup F) di laga perdana babak 16 besar AFC Cup 2015 pada Rabu 27 Mei mendatang. Maung Bandung akan bertindak sebagai tuan ru mah sehingga pertandingan akan ber langsung di Stadion si Jalak Harupat Soreang. Sebagai tuan rumah, motivasi bermain akan berbeda karena disaksikan ribuan suporter.

Pada laga kemarin, tiga gol Persib masing-masing dicetak Supardi Nasir di menit 28, M Ridwan di menit 51, dan Makan Konate di menit 90 (P). Se dangkan tiga gol Ayeyawady United di lesakkan Noumov Riste di menit 43 dan 72 (P), serta Nay Lin Aung di menit 90. Pelatih Persib Bandung Emral Bin Bustamam mengatakan, hasil imbang ini patut disyukuri karena membuat target Persib menjadi juara grup terpenuhi. Posisi puncak yang selama ini ditempati Persib di grup H pun tak tergoyahkan.

“Kami sebagai pelatih pasti ingin mempertahankan harga diri. Manajer (Umuh Muchtar) juga bilang sebelum pertandingan kalau kami harus menang. Tapi sepak bola tidak bisa di prediksi. Yang tadinya sudah menang akhirnya malah draw. Tapi saya tetap apresiasi karena anak-anak bermain bagus, jauh lebih bagus dibanding per tandingan sebelumnya,” kata Emral seusai pertandingan.

Meski begitu, Emral ber ha rap permainan kemarin tidak boleh terulang saat melakoni ba bak 16 besar. “Insya Allah, kami akan evaluasi dan perbaiki kelemahan, terutama gol yang terjadi di menit-menit rawan. Ini harus diwaspadai. Karena ke tika leading, kami kema sukan. Akhir babak pertama dan akhir babak ke dua. Secara teori me lihat kekuatan Kicthee harus kami waspadai,” tutur dia.

Selain itu, saat melawan Kic thee nanti, Persib dipastikan ti dak akan diperkuat Vladimir Vujovic yang sudah mengoleksi dua kartu kuning. “Tapi saya tidak masalah. Karena duet Jupe (Achmad Jufriyanto) dan Abdulrahman masih bagus juga,” ujar Emral. Yang jelas, ungkap dia, di pertandingan selanjutnya, Persib Bandung tidak kembali mengalami kecolongan.

“Jadi per ta hanan dan serangan harus se imbang. Ini kelemahan kami. Mudah-mudahan kami bisa mengevaluasi kelemahan yang terjadi di pertandingan ini,” ung kap dia. Pelatih Ayeyawady United Marjan Sekulovski mengaku puas dengan kinerja para penggawanya. Apalagi skuat Aye yawady mampu menahan imbang Persib Bandung yang men dominasi serangan selama 90 me nit pertandingan.

Padahal awalnya, keme nang an sudah didapatkan Persib, namun sebelum pertan - ding an usai, Ayeyawady mam pu menciptakan gol tambahan sehingga laga pun berakhir dengan skor imbang 3-3. “Saya akui, Persib bermain lebih baik dari kami dan lebih bagus. Tapi saya ucapkan selamat pada pemain saya karena bisa mengejar ketinggalan,” kata Marjan. Marjan mengaku setiap menit berjalan, dirinya selalu memberikan motivasi kepada para pemain untuk tidak me - nye rah.

“Kepercayaan diri kami bagus hari ini (kemarin). Meski kami main tanpa empat pemain U-23 dan dua pemain di U-20, ditambah satu pemain terkena kartu merah sebelumnya. Menu rut saya jumlah ini bahkan terlalu banyak untuk Barcelona atau Manchester United. Saya puji pemain karena terus kerja keras, ingin menunjukan permainan terbaik melawan tim sekelas Persib,” tutur dia. Dengan hasil imbang ini, Ayeyawady United dipastikan akan ditantang juara grup F, Darul Takjim dari Malaysia. Marja mengakui tidak mudah mengalahkan Darul Takjim yang merupakan jawara di Liga Malaysia.

“Mereka (Darul Takjim) urutan pertama di grup. Kami hanya memiliki waktu dua minggu dalam mem per siap kan tim. Ini sulit bagi kami ka rena tetap tanpa empat pemain U-23 dan dua dari U-20. Persiapan tim saya rasa memang cukup sulit, tapi saya kembali katakan akan lakukan yang terbaik dan berharap keberuntungan lawan Johor (Darul Takjim),” ungkap Marjan. Pada laga tersebut, salah satu penggawa andalan Persib Bandung, M Ridwan terpilih menjadi man of the match.

Pemilik nomor punggung 23 itu ber hasil menyumbangkan satu gol tepat di menit 51 dan satu assist cantik saat gol berhasil dile sat kan Supardi Nasir tepat di menit 28. Meski begitu, Ridwan tak mau jemawa. Dia tetap mem eri kan apresiasi kepada rekan satu timnya. Sebab menurut dia, tanpa bantuan rekan-rekan satu tim, dirinya tidak akan ter pilih menjadi man of the macth. “Tapi ya itu, pertandingan hanya berakhir imbang. Tapi harus kami syu kuri karena kami tetap menjadi juara grup,” kata Ridwan.

Untuk menghadapi Kitchee, wakil Hongkong di babak 16 besar nanti, Ridwan beserta rekan-rekan satu tim akan bermain lebih baik agar Persib dapat melenggang ke babak selanjutnya. “Level AFC tahu sendiri, babak penyisihan saja lawannya tangguh, apalagi 16 besar, pasti lebih tangguh. Kami harus le bih baik di setiap pertandingan - nya,” ujar dia.

Pertandingan Berlangsung Alot

Babak pertama, Pelatih Persib Emral Bin Bustamam langsung menurunkan skuat terbaik nya. Di posisi kiper masih I Made Wirawan, belakang Vladimir Vujovic dan Abdulrahman. Dias Angga Putra di sisi kiri, Supardi Nasir kanan. Sedangkan di tengah, Dedi Kusnandar, Fir man Utina, dan Makan Konate, sementara di depan diisi Tantan, M Ridwan, dan Atep. Sejak peluit dibunyikan, pertahanan Persib Bandung langsung mendapatkan tekanan.

Beruntung hasil sepak pojok yang dilakukan belum dapat membahayakan gawang I Made Wirawan. Persib Bandung mencoba membalas serangan, namun ketatnya pertahanan lawan masih belum ditembus pasukan Maung Bandung. Menit 8, Ayeyawady United mendapatkan tendangan bebas pertama setelah salah satu pemainnya dijatuhkan Vladimir. Beruntung, hasil sepakan yang dilakukan Pyae Phyo melambung jauh diatas mistar gawang Persib. Menit 11, giliran Persib yang mendapatkan tendangan bebas, setelah Tantan dijatuhkan salah satu pemain lawan. Sayang tendangan bebas dari jarak 20 meter dari gawang tersebut belum dapat menghasilkan gol.

Di menit 18, Tantan mencoba melakukan spekulasi dengan tendangan jarak jauhnya. Na - mun sepakannya masih dapat dihalau kiper Vanlal Hruai. Menit 24, Persib Bandung men dapatkan peluang emas. Ber awal dari Supardi yang lolos dari kawalan bek lawan, di te rus - kan ke Tantan lalu disambar Konate.

Sayang, tendangan keras yang dilesatkan Konate masih membentur barisan pertahanan lawan. Persib mulai menemukan bentuk permainannya, beberapa serangan menusuk dilakukan. Namun penyelesaian akhir yang buruk masih menjadi kendala. Kebuntuan Persib akhirnya terpecahkan di menit 28 setelah Supardi Nasir tanpa kawalan berhasil menjebol gawang yang dijaga Vanlal Hruai de ngan sepakan kerasnya.

Lima menit jelang usai, Persib Bandung mengurung pertahanan Ayeyawady United. Beruntung, tepat di menit 88, Persib mendapatkan hadiah penalti setelah salah satu penggawa Ayeyawady United menjatuh kan Firman Utina di area kotak terlarang. Sang eksekutor Makan Konate berhasil menjawab kepercayaan dengan menjebloskan gol ke gawang lawan.

Skor berubah 3-2 untuk Persib. Namun, di perpanjangan waktu babak kedua, Ayeyawady United berhasil menyamakan kedudukan melalui sepakan keras Nay Lin Aung.

Muhammad ginanjar
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7087 seconds (0.1#10.140)