Dapur Umum Didirikan di Lokasi Kebakaran Pasar Johar
A
A
A
SEMARANG - Sejumlah relawan mulai berdatangan ke lokasi kebakaran Pasar Johar. Mereka memberikan sejumlah bantuan untuk meringankan beban para pedagang.
Bantuan pertama datang dari Palang Merah Indonesia (PMI) gabungan Jawa Tengah dan Kota Semarang. Bekerja sama dengan Kodam IV Diponegoro, instansi kemanusiaan itu mendirikan dapur umum di pasar yang terbakar Sabtu (9/54/2015) malam itu. (Baca: Pasar Johar Semarang Terbakar).
Rabu (13/5/2015) pagi, para petugas sibuk menyiapkan makanan untuk pedagang korban kebakaran. Ibu-ibu dibantu anggota TNI sibuk memasak makanan.
"Mulai hari ini kami melayani pedagang dari segi konsumsi. Selain itu, kami juga membuka posko pengobatan gratis kepada pedagang," kata Koordinator Posko Dapur Umum PMI Jatmiko.
Setiap hari, lanjut Jatmiko, di dapur umum itu petugas memasak lebih dari 1.500 nasi bungkus. Dapur umum dibuka mulai hari ini hingga Minggu (16/5/2015). "Selama lima hari kami siap menyediakan makanan untuk korban bencana," imbuhnya.
Selain dari PMI dan Kodam IV Diponegoro, sebanyak 70 relawan dari Taruna Siaga Bencana (Tagana) Dinas Sosial Provinsi Jateng juga datang ke lokasi itu. Mereka ikut membantu berbagai hal yang dibutuhkan oleh petugas.
"Kami membantu semuanya. Membantu dapur umum, membantu pedagang, dan membantu petugas mengamankan pasar dari penjarah," kata Pembina Tagana Budi Wiyono.
Bantuan pertama datang dari Palang Merah Indonesia (PMI) gabungan Jawa Tengah dan Kota Semarang. Bekerja sama dengan Kodam IV Diponegoro, instansi kemanusiaan itu mendirikan dapur umum di pasar yang terbakar Sabtu (9/54/2015) malam itu. (Baca: Pasar Johar Semarang Terbakar).
Rabu (13/5/2015) pagi, para petugas sibuk menyiapkan makanan untuk pedagang korban kebakaran. Ibu-ibu dibantu anggota TNI sibuk memasak makanan.
"Mulai hari ini kami melayani pedagang dari segi konsumsi. Selain itu, kami juga membuka posko pengobatan gratis kepada pedagang," kata Koordinator Posko Dapur Umum PMI Jatmiko.
Setiap hari, lanjut Jatmiko, di dapur umum itu petugas memasak lebih dari 1.500 nasi bungkus. Dapur umum dibuka mulai hari ini hingga Minggu (16/5/2015). "Selama lima hari kami siap menyediakan makanan untuk korban bencana," imbuhnya.
Selain dari PMI dan Kodam IV Diponegoro, sebanyak 70 relawan dari Taruna Siaga Bencana (Tagana) Dinas Sosial Provinsi Jateng juga datang ke lokasi itu. Mereka ikut membantu berbagai hal yang dibutuhkan oleh petugas.
"Kami membantu semuanya. Membantu dapur umum, membantu pedagang, dan membantu petugas mengamankan pasar dari penjarah," kata Pembina Tagana Budi Wiyono.
(zik)