Sebelum Tewas, Ahun Berfirasat Dibunuh Suami

Selasa, 12 Mei 2015 - 19:05 WIB
Sebelum Tewas, Ahun Berfirasat Dibunuh Suami
Sebelum Tewas, Ahun Berfirasat Dibunuh Suami
A A A
BATAM - Kasus pembunuhan Ahun, mengagetkan pihak keluarganya dan keluarga Acia suaminya. Kedua anggota keluarga nampak silih berganti berdatangan ke Rumah Sakit Awal Bros (RSAB).

Menurut Lukman kakak kandung Acia, adik iparnya sebelum tewas berfirasat kalau akan dibunuh oleh suaminya sendiri. Hal tersebut diutarakan korban dua hari sebelumnya.

"Sepertinya saya merasakan akan meninggal ditangan suami saya," kata korban saat itu seperti ditirukan Lukman, Selasa (12/5/2015).

Makanya dirinya kaget, atas apa yang pernah diucapkan korban ternyata benar terjadi.
Pada Selasa pagi sekitar pukul 07.30 dia mendapatkan telepon dari Cece kalau Ahun meninggal di dalam kamar.

"Saat saya datang pagi itu, saya melihat korban sudah meninggal di dalam kamar di lantai dua rumah Aliang," ujarnya. (Baca juga : Suami Bunuh Istri, Lalu Coba Bunuh Diri di Depan Polisi).

Menurutnya, dia semula mengaku tak percaya kalau adiknya membunuh istrinya. Karena, dia masih bersama adiknya serta korban hingga pukul 02.00 WIB berbincang-bincang.

Malam itu, korban dan pelaku memang sempat ribut. Namun, keributannya itu karena keduanya saling cemburu. "Masalahnya keduanya saling cemburu," timpalnya.

Pada saat malam itu, kata Lukman, dia melihat kejanggalan dan wajah pelaku tak biasanya, seperti ada yang disembunyikan.

Lukman menuturkan, lokasi kejadian merupakan rumah Aliang yang juga masih adiknya. Acia dan Ahun sebenarnya akan pindah ke rumah baru.

Namun karena masih tahap beres-beres, makanya keduanya menumpang di rumah Aliang sebelum memindahkan barang-barangnya.

"Mereka mau pindah ke rumah baru, karena Aliang berada di Surabaya makanya mereka tinggal sementara di rumah Aliang (lokasi kejadian)," tukasnya.

Sementara menurut salah seorang kerabat korban, Lina, korban merupakan pengusaha bakso di daerah Penuin, sedangkan suaminya pengusaha rokok dan minuman di Batam.

"Keduanya pengusaha, kalau masalah ekonomi tak mungkin. Pasti ada masalah lain," kata Lina menduga.

Terkait kejadian ini, Kapolresta Barelang, Kombes Pol Asep Safrudin mengatakan, masih mendalami kasus pembunuhan ini untuk mencari motif pembunuhan korban. "Kita masih mencari tau motif pembunuhan ini," kata Asep Safrudin, Selasa (12/5/2015).

Sejak kejadian hingga saat ini, Kapolresta mengaku mengalami kesulitan untuk mengungkap kasus pembunuhan ini dengan cepat.

Pasalnya, saat ini pelaku masih menjalani perawatan di rumah sakit dan pelaku belum bisa diambil keterangan lebih lanjut.

"Setelah pelaku membaik dan bisa dimintai keterangan, barulah motif pembunuhan ini terungkap," tandas Kapolresta.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5051 seconds (0.1#10.140)