Emak Emak Dukung Polda Sumut OTT Pungli di Pematangsiantar

Rabu, 17 Juli 2019 - 07:45 WIB
Emak Emak Dukung Polda Sumut OTT Pungli di Pematangsiantar
Operasi tangkap tangan (OTT) pungutan liar (pungli) di kantor Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Kota Pematangsiantar oleh Polda Sumut mendapat dukungan warga.(Foto/Ist)
A A A
PEMATANGSIANTAR - Operasi tangkap tangan (OTT) pungutan liar (pungli) di kantor Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Kota Pematangsiantar oleh Polda Sumut mendapat dukungan warga.

OTT itu terjadi pada Kamis 11 Juli 2019 dan sudah ditetapkan dua tersangka, yakni Keduanya yakni Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Pemkot Pematangsiantar, Adiyaksa Purba dan bendaharanya Erni Zendrato.

Warga Kota Pematangsiantar memberi apresiasi dan dukungan kepada Polda Sumut. Puluhan warga Kota Pematangsiantar yang didominasi emak–emak pun melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Wali Kota Jalan Merdeka, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara.

Pengunjuk rasa aksi orasi sembari membawa spanduk besar berisi permintaan agar Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Agus Andrianto dan jajarannya di Dirkrimsus mengusut tuntas kasus OTT sampai ke akar–akarnya.

“Usut tuntas dan tangkap dalang pungli yang ada di BPKD Siantar..!” teriak pengunjuk rasa, Selasa (16/7/2019).

Koordinator aksi Mulyadi menyebut, aksi mereka lakukan sebagai inisiatif setelah mengetahui adanya OTT di Kota Pematangsiantar. Mereka memberikan dukungan kepada aparat polisi dan meminta segera mengungkapkan siapa dalang pungli di BPKD.

“Kami aksi mendukung polda. Kami berharap OTT berkelanjutan terus. Karena Siantar ini tidak bersih dari korupsi,” katanya.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.1301 seconds (0.1#10.140)