Petani di Simalungun Gantung Diri di Pohon Rambutan Depan Rumah
A
A
A
SIMALUNGUN - Seorang petani warga Dusun III, Desa Bandar Malela, Kecamatan Gunung Maligas, Kabupaten Simalungun, tewas gantung diri di pohon rambutan depan rumahnya. Korban Asrianto (50), pertama kali ditemukan putrinya sendiri, Rabu (8/4/2020) sore.
Kematian Asrianto menggegerkan warga desa, yang kemudian berbondong-bondong melihat korban yang tergantung dengan leher terlilit kabel listrik. Kepala desa setempat saat itu juga melaporkan kejadian tersebut ke kepolisian setempat.
Kapolres Simalungun AKBP Heribertus Ompusunggu melalui Kapolsek Bangun AKP B Manurung mengatakan, dari keterangan istri dan anak-anaknya belum diketahui motif Asrianto mengakhiri hidupnya dengan gantung diri.
"Kita sudah mengambil keterangan istri dan anak korban, sejauh ini motifnya belum diketahui dan tidak ada masalah dalam keluarga selama ini," kata Manurung, Kamis (9/4/2020).
Kematian Asrianto menggegerkan warga desa, yang kemudian berbondong-bondong melihat korban yang tergantung dengan leher terlilit kabel listrik. Kepala desa setempat saat itu juga melaporkan kejadian tersebut ke kepolisian setempat.
Kapolres Simalungun AKBP Heribertus Ompusunggu melalui Kapolsek Bangun AKP B Manurung mengatakan, dari keterangan istri dan anak-anaknya belum diketahui motif Asrianto mengakhiri hidupnya dengan gantung diri.
"Kita sudah mengambil keterangan istri dan anak korban, sejauh ini motifnya belum diketahui dan tidak ada masalah dalam keluarga selama ini," kata Manurung, Kamis (9/4/2020).
(zys)