Seniman Djaduk Berharap Konser TCWMF Menjadi Event Tahunan

Sabtu, 15 Juni 2019 - 18:07 WIB
Seniman Djaduk Berharap Konser TCWMF Menjadi Event Tahunan
Seniman Indonesia, Djaduk Ferianto berharap pagelaran Toba Caldera World Music Festival (TCWMF) menjadi agenda tahunan. (Foto/SINDOnews/M Andi Yusri)
A A A
TOBA SAMOSIR - Seniman Indonesia, Djaduk Ferianto berharap agar pagelaran Toba Caldera World Music Festival (TCWMF) 2019, di Sumatera utara, menjadi event tahunan.

Hal ini disampaikan Djaduk usai menjadi pembicara dalam workshop di Lapangan Bukit Singgolom, Desa Lintong Ni Huta, Kecamatan Tampahan, Kabupaten Toba Samosir (Tobasa), Sabtu (15/6/2019).

Dalam festival bergengsi ini, Djaduk dan grup bandnya Kuaetnika juga akan tampil menunjukan kebolehannya.

"Indonesia saat ini hanya mempunyai satu festival karena world musiknya tinggal di sini. Bandung dua tahun yang lalu bikin Matasora, tapi gak jalan. Mudah-mudahan kemarin pak Bupati (Tobasa) waktu saya banyak ngobrol dengan pak bupati juga tahun depan mungkin akan lebih serius, lebih gede lagi dan akan mengundang sejumlah musisi, tidak hanya dari Indonesia," ujar punggawa band Kuaetnika.

Pendiri kelompok Musik Kreatif Wathathitha ini menilai kegiatan TCWMF merupakan salah satu usaha untuk mengeksplore musik tradisional Indonesia, agar mendunia.

Menurut adik dari Butet Kertadjasa ini, Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki banyak musik tradisional. Sehingga kegiatan seperti ini juga bisa mendongkrak pariwisata daerah.

"Saya pun berharap kalau pun ada kekurangan, justru kekurangan itu lah yang menjadi cambuk kita untuk belajar lebih baik lagi," harap pria yang bernama lengkap Gregorius Djaduk Ferianto itu.
(zys)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.2949 seconds (0.1#10.140)