Hanindhito, Anak Sekretaris Kabinet Pramono Anung Maju di Pilkada Kediri
A
A
A
KEDIRI - Hanindhito Himawan Pramono, putra Sekretaris Kabinet Pramono Anung maju dalam Pilkada Kediri, Jawa Timur.
Pramono sendiri sudah menyatakan mendukung pencalonan Hanindhito Himawan Pramono. Hanindhito atau biasa disapa Dito adalah putranya dan telah mendaftarkan diri sebagai bakal calon bupati Kediri melalui PDI Perjuangan.
"Kalau ditugaskan partai, saya sebagai orang tua akan mensuport. Karena anaknya sendiri yang harus siap, "ujar Pramono Anung di sela acara peresmian Rusunawa di Ponpes Hidayatul Mubtadiin Lirboyo, Kota Kediri Sabtu (15/2/2020).
Nama putra sulung Pramono Anung tiba tiba muncul diantara nama-nama yang maju sebagai bakal calon bupati di Pilkada Kabupaten Kediri.
Dito yang lahir 31 Juli 1992 belum lama selesai sekolah. Kata Pramono Anung, awalnya hanya ingin mengembangkan diri dalam dunia usaha. Tidak ada niat mendaftar, baik melalui DPC, DPD maupun DPP PDIP. Namun karena kebutuhan organisasi, kata Pramono sebagai kader tidak ada pilihan selain menyatakan siap.
"Kalau memang diputuskan, ditugaskan oleh partai, sebagai kader kita tidak punya pilihan, harus menyatakan siap, "ungkap Pramono Anung. Sebagai putra politisi, Dito sangat paham dengan apa yang dikerjakan orang tuanya yang menjabat Seskab sempat dipercaya juga sebagai Sekjen DPP PDI P.
Apalagi sejak Dito masih kecil, Pramono Anung mengaku kerap mengajak anaknya keliling Indonesia. "Dengan demikian dia tahu banget dengan apa yang dikerjakan orang tuanya, "kata Pramono Anung. "Dan kalau memang masyarakat Kediri menerima, ya alhamdulillah. Mudah mudahan bismilah lah, "tambahnya.
Terkait siapa pasangan yang akan mendampingi Dito dalam Pilkada, Pramono Anung secara diplomatis mengatakan, kelompok terkuat di Kediri didominasi kelompok nasionalis dan religius. Namun siapapun itu, kata Pramono setelah PDIP memutuskan, pihaknya akan segera berkomunikasi dengan ketua umum partai yang ada.
"Gabungan dua kelompok itu (nasionalis dan religius) yang tetap akan mewarnai, "ungkapnya. Ditanya sejauh mana keyakinan Pramono Anung, rekom PDI P akan jatuh ke putranya, ia meminta semua pihak untuk menunggu. Sementara Hanindhito Himawan Pramono alias Dito menegaskan kesiapannya maju ke Pilkada Kabupaten Kediri.
"Kalau pertanyaanya siap apa nggak, saya harus jawab siap, "tegasnya. Namun sejauh ini Dito mengaku masih terus membangun komunikasi lintas parpol di Kediri. Mulai tingkat DPC, PAC sampai RT RW. Sebagai bakal calon Dito melihat wisata Kabupaten Kediri perlu ditingkatkan lagi. Yang itu salah satunya dengan meningkatkan akses jalan dan ketersediaan air bersih.
Seperti diketahui majunya Dito menambah daftar panjang putra politisi yang mencalonkan diri dalam pilkada serentak 2020. Di Kota Blitar misalnya, putra mantan Walikota Blitar Muh Samanhudi Anwar juga maju sebagai bakal calon Walikota Blitar.
Pramono sendiri sudah menyatakan mendukung pencalonan Hanindhito Himawan Pramono. Hanindhito atau biasa disapa Dito adalah putranya dan telah mendaftarkan diri sebagai bakal calon bupati Kediri melalui PDI Perjuangan.
"Kalau ditugaskan partai, saya sebagai orang tua akan mensuport. Karena anaknya sendiri yang harus siap, "ujar Pramono Anung di sela acara peresmian Rusunawa di Ponpes Hidayatul Mubtadiin Lirboyo, Kota Kediri Sabtu (15/2/2020).
Nama putra sulung Pramono Anung tiba tiba muncul diantara nama-nama yang maju sebagai bakal calon bupati di Pilkada Kabupaten Kediri.
Dito yang lahir 31 Juli 1992 belum lama selesai sekolah. Kata Pramono Anung, awalnya hanya ingin mengembangkan diri dalam dunia usaha. Tidak ada niat mendaftar, baik melalui DPC, DPD maupun DPP PDIP. Namun karena kebutuhan organisasi, kata Pramono sebagai kader tidak ada pilihan selain menyatakan siap.
"Kalau memang diputuskan, ditugaskan oleh partai, sebagai kader kita tidak punya pilihan, harus menyatakan siap, "ungkap Pramono Anung. Sebagai putra politisi, Dito sangat paham dengan apa yang dikerjakan orang tuanya yang menjabat Seskab sempat dipercaya juga sebagai Sekjen DPP PDI P.
Apalagi sejak Dito masih kecil, Pramono Anung mengaku kerap mengajak anaknya keliling Indonesia. "Dengan demikian dia tahu banget dengan apa yang dikerjakan orang tuanya, "kata Pramono Anung. "Dan kalau memang masyarakat Kediri menerima, ya alhamdulillah. Mudah mudahan bismilah lah, "tambahnya.
Terkait siapa pasangan yang akan mendampingi Dito dalam Pilkada, Pramono Anung secara diplomatis mengatakan, kelompok terkuat di Kediri didominasi kelompok nasionalis dan religius. Namun siapapun itu, kata Pramono setelah PDIP memutuskan, pihaknya akan segera berkomunikasi dengan ketua umum partai yang ada.
"Gabungan dua kelompok itu (nasionalis dan religius) yang tetap akan mewarnai, "ungkapnya. Ditanya sejauh mana keyakinan Pramono Anung, rekom PDI P akan jatuh ke putranya, ia meminta semua pihak untuk menunggu. Sementara Hanindhito Himawan Pramono alias Dito menegaskan kesiapannya maju ke Pilkada Kabupaten Kediri.
"Kalau pertanyaanya siap apa nggak, saya harus jawab siap, "tegasnya. Namun sejauh ini Dito mengaku masih terus membangun komunikasi lintas parpol di Kediri. Mulai tingkat DPC, PAC sampai RT RW. Sebagai bakal calon Dito melihat wisata Kabupaten Kediri perlu ditingkatkan lagi. Yang itu salah satunya dengan meningkatkan akses jalan dan ketersediaan air bersih.
Seperti diketahui majunya Dito menambah daftar panjang putra politisi yang mencalonkan diri dalam pilkada serentak 2020. Di Kota Blitar misalnya, putra mantan Walikota Blitar Muh Samanhudi Anwar juga maju sebagai bakal calon Walikota Blitar.
(vhs)