Polisi Lakukan Simulasi untuk Antipasi Kerusuhan dan Penjarahan

Selasa, 07 April 2020 - 18:05 WIB
Polisi Lakukan Simulasi...
Simulasi Hadapi Kondisi Terburuk. Foto/SINDOnews/NovanWijaya
A A A
OGAN KOMERING ILIR - Tactical floor games (TFG) merupakan sebuah pemaparan yang dilakukan untuk mensimulasikan pergerakan dari unsur-unsur pelaku atau orang melalui sebuah peta. Hal itu akan menjadi gambaran tentang pergerakan pasukan, baik pada saat aman maupun situasi kontijensi sekalipun. Seperti halnya yang dilaksanakan oleh jajaran Polres Ogan Komering Ilir.

Dikatakan Kapolres OKI AKBP Alamsyah Pelupessy, simulasi melalui TFG atau tactical floor games ini digelar di Mapolres OKI dengan melibatkan unsur Pemkab OKI. Secara serentak di seluruh wilayah kepolisian daerah (polda) yang berada di Indonesia pun dilaksanakan kegiatan serupa guna mempersiapkan dan mengantisipasi hal terburuk yang dimungkinkan dapat terjadi dalam waktu yang tak menentu, termasuk diwilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir.

”Kegiatan ini salah satu guna mempersiapkan kemungkinan terburuk yang dapat terjadi, termasuk juga selama masa pandemi ini. Kita mewaspadai sejumlah pelanggaran jika PSBB atau (pembatasan sosial berskala besar) berlaku, salah satunya aksi penjarahan ataupun kerusuhan. Termasuk kejahatan yang rentan terjadi saat akhir-akhir bulan suci Ramadhn dan saat arus mudik yang kita sebut (street crime)”. beber Kapolres OKI, Selasa (07/04/2020). ( Baca: Tokyo Keadaan Darurat, Warga Berbondong-bondong Pergi )

Ditambahkan oleh Kabag Ops Polres OKI Kompol Panjaitan, mekanisme simulasi tersebut dilaksanakan berdasar Surat Telegram No. st/1098/iv/huk.7.1./2020 Kapolri. TFG ini juga melibatkan steakholder lainnya untuk saling berkoordinasi.

“Sekitar 400 lebih personil gabungan termasuk sejumlah instansi jajaran Pemkab OKI disiapkan, kita kedepankan koordinasi mewaspadai tindakan dan ancaman kejahatan dalam skala yang dimaksud. termasuk kejahatan yang saat ini semakin kompleks melalui media sosial yang sering kali disalahgunakan,” tandasnya.
(ihs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.8224 seconds (0.1#10.140)