Kasus Positif Corona Pertama di Takalar, Berdomisili di Galesong

Rabu, 08 April 2020 - 20:16 WIB
Kasus Positif Corona...
Dinas Kesehatan Takalar mengkonfirmasi kasus positif corona pertama di wilayahnya, pasien berasal dari Kecamatan Galesong. Foto/Ilustrasi
A A A
TAKALAR - Wabah virus corona alias covid-19 di Sulsel terus meluas. Virus mematikan ini terkonfirmasi sudah menginfeksi satu warga Kabupaten Takalar, Rabu (8/4/2020). Hal ini menjadi kasus pertama covid-19 di daerah berjuluk Butta Panrannuangku.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Takalar, dr Rahmawati, membenarkan terkait seorang warganya yang positif terinfeksi virus corona. Pasien itu berjenis kelamin laki-laki dan berdomisili di Kecamatan Galesong.

"Iya ada satu orang (pasien positif corona di Takalar). Pasien berasal dari Kecamatan Galesong," ujar dr Rahmawati, Rabu (8/4/2020).

Berdasarkan data Pemprov Sulsel, terdapat 19 orang dalam pemantauan (ODP) di Takalar. Selanjutnya untuk kategori pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak lima orang dan pasien positif corona sebanyak satu orang.

Sebelumnya Dinas Kesehatan Kabupaten Takalar sempat mengumumkan satu kasus positif Corona pada Rabu (1/4/2020) pekan lalu. Namun setelah ditelusuri, pasien tersebut tercatat berdomisili di Kabupaten Gowa yang berbatasan dengan Kabupaten Takalar.

Alhasil, data pasien positif corona tersebut dipindahkan ke Kabupaten Gowa, meski pasien memilih menginap sementara di Kabupaten Takalar.

Kasus Corona di Gowa
Sementara itu, pasien positif corona di Gowa bertambah menjadi 17 orang. Sementara pasien PDP bertambah 5 orang dari hari sebelumnya. Kali ini jumlah PDP telah mencapai 54 orang. Sementara yang berstatus ODP mencapai 202 orang.

Kadis Kominfo Gowa, Arifuddin Saeni, menyatakan sejauh ini sudah ada satu pasien positif corona di daerahnya yang meninggal. Kabar baiknya, empat pasien lain dilaporkan berhasil sembuh.

"Kemarin saat yang bersangkutan meninggal hasil swabnya belum keluar. Namun setelah hasilnya keluar ternyata beliau positif corona," tandasnya.
(tyk)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.4484 seconds (0.1#10.140)