Forsospolmas: Jangan Subyektif Menilai, Gubernur Kita Serius Tangani Covid-19

Rabu, 08 April 2020 - 18:54 WIB
Forsospolmas: Jangan...
Direktur Eksekutif Forum Pemerhati Masalah Sosial Kemasyarakatan Sulsel, MS Baso DN. Foto : Istimewa
A A A
MAKASSAR - Anggapansejumlah pihak yang menilai Pemerintah Provinsi Sulsel atau Gubernur lamban dan hanya memberikan himbauan tanpa memberikan bantuan apapun dalam penanganan penyebaran virus corona covid19 , diresponserius Forum Pemerhati Masalah Sosial Kemasyarakatan (Forsospolmas) Sulsel.

Kata, Direktur Eksekutif Forum Pemerhati Masalah Sosial Kemasyarakatan Sulsel, MS Baso DN, pemerintah dalam hal ini Gubernur Sulsel, sudah sangat serius dan peduli dalam penanganan virus Corona didaerah ini. Penanganannya pun dilakukan secara bertahap, diawali dengan fasilitas penginapan dan Hotel Grand Sayang milik Pemprov-Perusda Sulsel dan APD, kepada paramedis yang bertugas merawat pasien akibat terjangkit virus Corona, juga menyediakan makan minum dan multi vitamin untuk paramedis.

"Keliru jika ada pernyataan, Gubernur tidak punya kepedulian dan tidak serius menangani covid19. Penyediaan penginapan buat paramedis itu adalah langkah awal dan bukti keseriusan pemerintah Sulsel menangani covid19,"ujar Baso.

Menurut Dia, perhatian dan upaya Pemprov sendiri telah dijelaskan secara langsung oleh Gubernur, Prof Nurdin Abdullah saat melakukan video confrence dengan awak media. Gubernur menjelaskan jika pihaknyatelah melakukan refocusing dan realokasi anggaran APBD sebesar Rp500 milyar atas persetujuan DPRD Sulsel.

Anggaran tersebut diperuntukkan untuk pengadaan 200 ribu masker, 2500 alat pelindung diri, serta pembagian sumbangan APD sebanyak 150 pcs serta 250 paket sembako, yangterdiri dari beras 5 kg, gula pasir 1 kg, minyak goreng 1 liter, mie instan dan ikan kaleng di Baruga Karaeng Pattingalloang melaluiDinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.

"Penanganan Covid 19 pasti bertahap mulai dari paramedis, masyarakat miskin dan juga masyarakat yang rentan miskin. Sebenarnya tanggung jawab penanganan covid19 itu ada pada masing-masing kabupaten/kota yang harus menganggarkan penanganan covid19 diwilayahnya masing masing sejalan dengan era otonomi daerah. Gubernur sebagai wakil pemerintah pusat didaerah selanjutnya akan memfasilitasi apa yang menjadi kebutuhan dari daerah melalui anggaran bantuan pemerintah provinsi kepada pemerintah kabupaten/kota. Kami tahu dan paham karena kami selalu ikut melakukan pemantauan dalam langkah dan upaya Gubernur Sulsel dalam penanganan covid19 di wilayah Sulsel," jelas Baso yang juga Divisi Legal Perusda Sulsel.
(sss)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.1486 seconds (0.1#10.140)