Kunjungan Wisatawan Mancanegara ke Sulsel Naik 25%
Kunjungan wisatawan mancanegara ke Sulsel pada tahun 2019 meningkat 25 persen dibanding tahun 2018. Foto: SINDOnews/Maman Sukirman
A
A
A
MAKASSAR - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) yang masuk ke Sulawesi Selatan pada tahun 2019 sebanyak 17.771 kunjungan. Jumlah tersebut meningkat 25,80 persen dibanding tahun 2018 yang hanya 14.126 kunjungan.
Lebih dari separuh wisman atau turis yang masuk ke Sulsel tahun lalu berasal dari Malaysia yakni 10.056 kunjungan atau 56 persen. Kondisi serupa juga terjadi pada tahun 2018 lalu sebanyak 7.814 atau 55,31 persen merupakan warga negara Malaysia.
"Tahun 2019 paling banyak dari Malaysia, khusus di bulan Desember 2019 saja 67 persen dari total pengunjung," kata Kepala BPS Sulsel, Yos Rusdiansyah, saat merilis tingkat kunjungan wisatawan di kantor BPS Sulsel, Jalan Haji Bau, Makassar, Senin (4/2/2020).
Yos melanjutkan, setelah Malaysia, wisman yang paling gemar masuk ke Sulsel di urutan kedua adalah warga negara Prancis. Tercatat, sepanjang tahun 2019 turis asal Perancis mencapai 620 kunjungan. Prancis menggeser wisman asal Korea Selatan yang berada di peringkat dua tahun 2018.
Wisman paling banyak berkunjung Sulsel tahun 2019 pada peringkat berikutnya yakni berturut-turut Jerman (595 kunjungan), Singapura (595), Amerika Serikat (515), dan China (411).
“Khusus di bulan Desember tahun 2019, wisman paling banyak selain dari Malaysia adalah Singapura, China, Prancis, dan USA (Amerika Serikat)," urai Yos.
Dia menjelaskan, tren kunjungan wisman ke Sulsel di tahun 2019 cenderung fluktuatif. Paling rendah di awal tahun atau Januari 2019 hanya 951 kunjungan. Angka tersebut meningkat di Februari dengan jumlah wisman 1.379 kunjungan.
Sedangkan pada Desember 2019, tercatat wisman yang masuk ke Sulsel sebanyak 1.821 kunjungan. Adapun jumlah kunjungan paling tinggi terjadi di bulan Agustus 2019 yakni tercatat 1.983 kunjungan disusul pada bulan Maret 1.825 kunjungan.
Lebih dari separuh wisman atau turis yang masuk ke Sulsel tahun lalu berasal dari Malaysia yakni 10.056 kunjungan atau 56 persen. Kondisi serupa juga terjadi pada tahun 2018 lalu sebanyak 7.814 atau 55,31 persen merupakan warga negara Malaysia.
"Tahun 2019 paling banyak dari Malaysia, khusus di bulan Desember 2019 saja 67 persen dari total pengunjung," kata Kepala BPS Sulsel, Yos Rusdiansyah, saat merilis tingkat kunjungan wisatawan di kantor BPS Sulsel, Jalan Haji Bau, Makassar, Senin (4/2/2020).
Yos melanjutkan, setelah Malaysia, wisman yang paling gemar masuk ke Sulsel di urutan kedua adalah warga negara Prancis. Tercatat, sepanjang tahun 2019 turis asal Perancis mencapai 620 kunjungan. Prancis menggeser wisman asal Korea Selatan yang berada di peringkat dua tahun 2018.
Wisman paling banyak berkunjung Sulsel tahun 2019 pada peringkat berikutnya yakni berturut-turut Jerman (595 kunjungan), Singapura (595), Amerika Serikat (515), dan China (411).
“Khusus di bulan Desember tahun 2019, wisman paling banyak selain dari Malaysia adalah Singapura, China, Prancis, dan USA (Amerika Serikat)," urai Yos.
Dia menjelaskan, tren kunjungan wisman ke Sulsel di tahun 2019 cenderung fluktuatif. Paling rendah di awal tahun atau Januari 2019 hanya 951 kunjungan. Angka tersebut meningkat di Februari dengan jumlah wisman 1.379 kunjungan.
Sedangkan pada Desember 2019, tercatat wisman yang masuk ke Sulsel sebanyak 1.821 kunjungan. Adapun jumlah kunjungan paling tinggi terjadi di bulan Agustus 2019 yakni tercatat 1.983 kunjungan disusul pada bulan Maret 1.825 kunjungan.
(man)
Explore More