Program Kotaku Berhasil Ubah Wajah Kumuh Kota Palopo

Wali Kota Palopo, HM Judas Amir saat meresmikan kegiatan program Kotaku (Kota Tanpa Kumuh) tahun anggaran 2019. Foto : SINDOnews/Chaeruddin
A
A
A
PALOPO - Program Kotaku atau Kota Tanpa Kumuh dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tahun anggaran 2018 dan 2019 telah berhasil mengubah wajah kumuh di Kota Palopo menjadi daerah yang layak huni.
Keberhasilan inipun diapresiasi oleh Wali Kota Palopo, HM Judas Amir. Ia berharap program ini terus dilanjutkan tahun ini.
"Saya sangat mengapresiasi program ini karena berjalan dengan baik dan sesuai target di Kota Palopo. Sebagai pemerintah dan tentunya masyarakat Kota Palopo berharap program ini terus berjalan hingga Palopo benar-benar zero kawasan kumuh," ungkap Judas kepada SINDOnews.
Dalam kesempatan ini, dirinya mengajak seluruh masyarakat khususnya masyarakat di empat kelurahan di Kecamatan Wara Timur dan Wara Utara untuk menjaga apa yang telah pemerintah berikan.
"Saya mengajak seluruh masyarakat di Kelurahan Pontap, Surutanga, Pinjalae dan Kelurahan Penggoli untuk bersama-sama menjaga apa yang pemerintah sudah berikan, sudah bangun untuk kita," ujarnya.
Sementara itu Koordinator Kotaku, Muhammad Ismail, melaporkan program Kotaku di Palopo sudah berjalan dua tahun yakni tahun 2018 dengan anggaran sebesar Rp5 miliar dan tahun 2019 dengan anggaran yang sama.
Keberhasilan inipun diapresiasi oleh Wali Kota Palopo, HM Judas Amir. Ia berharap program ini terus dilanjutkan tahun ini.
"Saya sangat mengapresiasi program ini karena berjalan dengan baik dan sesuai target di Kota Palopo. Sebagai pemerintah dan tentunya masyarakat Kota Palopo berharap program ini terus berjalan hingga Palopo benar-benar zero kawasan kumuh," ungkap Judas kepada SINDOnews.
Dalam kesempatan ini, dirinya mengajak seluruh masyarakat khususnya masyarakat di empat kelurahan di Kecamatan Wara Timur dan Wara Utara untuk menjaga apa yang telah pemerintah berikan.
"Saya mengajak seluruh masyarakat di Kelurahan Pontap, Surutanga, Pinjalae dan Kelurahan Penggoli untuk bersama-sama menjaga apa yang pemerintah sudah berikan, sudah bangun untuk kita," ujarnya.
Sementara itu Koordinator Kotaku, Muhammad Ismail, melaporkan program Kotaku di Palopo sudah berjalan dua tahun yakni tahun 2018 dengan anggaran sebesar Rp5 miliar dan tahun 2019 dengan anggaran yang sama.
(sss)