Klinik Halimatus Sadiyah Bone Gratiskan Hapus Tato, Ini Syaratnya
A
A
A
WATAMPONE - Klinik Halimatus Sadiyah menerima jasa penghapusan tato bagi masyarakat secara gratis di Kabupaten Bone, Sulsel. Namun harus mengikuti ketentuan dan syarat.
Direktur Utama (Dirut) Klinik Halimatus Sadiyah, Andi Melda Massakirang mengatakan, untuk mengikuti program ini secara gratis, masyarakat pengguna tato wajib menghafal surat ayat kursi terlebih dahulu.
"Itu semua free (gratis) dek, yang terpenting adalah, pertama peserta harus punya niat untuk hijrah secara ikhlas dan rida. Kedua harus menghafal surat ayat kursi," kata dia ditemui di kliniknya di Jalan Langsat, Kelurahan Jeppee, Kecamatan Tanete Riattang Barat, Kabupaten Bone, Minggu (03/03/2019).
"Program ini hanya ya ingin membantu masyakat siapa yang mau menghapus tatonya, mau berhijrah. Jadi kami membantu membuka tatonya dengan cara dilaser supaya terhapus, yang penting doa. Kita sebatas ingin beramal dan mudah-mudahan menjadi hujjah di hadapan Allah SWT," sambung dia.
Dia menambahkan, sejak program penghapusan tato secara gratis ini dibuka pihaknya telah menangani 50 masyarakat dari berbagai daerah.
Program ini pun lanjut Andi Melda terus dibuka melayani masyarakat tanpa batas waktu.
"Sudah ada sekitar 50 yang sudah kita kerjakan. 50 orang itu yang kita kerjakan itu ada yang dari kolaka, Parepare, makassar, Maros, Kendari, Bone," sebutnya.
Direktur Utama (Dirut) Klinik Halimatus Sadiyah, Andi Melda Massakirang mengatakan, untuk mengikuti program ini secara gratis, masyarakat pengguna tato wajib menghafal surat ayat kursi terlebih dahulu.
"Itu semua free (gratis) dek, yang terpenting adalah, pertama peserta harus punya niat untuk hijrah secara ikhlas dan rida. Kedua harus menghafal surat ayat kursi," kata dia ditemui di kliniknya di Jalan Langsat, Kelurahan Jeppee, Kecamatan Tanete Riattang Barat, Kabupaten Bone, Minggu (03/03/2019).
"Program ini hanya ya ingin membantu masyakat siapa yang mau menghapus tatonya, mau berhijrah. Jadi kami membantu membuka tatonya dengan cara dilaser supaya terhapus, yang penting doa. Kita sebatas ingin beramal dan mudah-mudahan menjadi hujjah di hadapan Allah SWT," sambung dia.
Dia menambahkan, sejak program penghapusan tato secara gratis ini dibuka pihaknya telah menangani 50 masyarakat dari berbagai daerah.
Program ini pun lanjut Andi Melda terus dibuka melayani masyarakat tanpa batas waktu.
"Sudah ada sekitar 50 yang sudah kita kerjakan. 50 orang itu yang kita kerjakan itu ada yang dari kolaka, Parepare, makassar, Maros, Kendari, Bone," sebutnya.
(bds)