Kontruksi Tol Layang Dibangun, Pengerjaan Pipa PDAM Dikebut

MAKASSAR - Kontruksi fisik proyek pembangunan Tol Layang AP Pettarani telah dimulai. Hanya saja, hingga saat ini utilitas milik PDAM belum juga rampung. Padahal, proyek ini ditarget rampung pada Februari 2020.

"Jangan hanya karena pipa PDAM sehingga proyek ini tertunda. Proyek ini Februari 2020 harus sudah selesai," kata Direktur Utama PT BMN, Anwar Toha.

Kata dia, saat ini pipa PDAM disepanjang jalan AP Pettarani sementara dikerja paralel. Dia berharap bisa rampung paling tidak dua sampai tiga bulan ke depan.

Apalagi, pipa PDAM sangat rawan terjadi kebocoran dengan adanya pengerjaan tol layang. “Diganti dengan pipa yang lebih bagus kualitasnya, karena yang di tengah itu pasti ada yang kena tiang nanti, rawan bocor apalagi alat berat mau masuk," ucapnya.

Dia menyebutkan, panjang pipa yang diganti sekitar 4,3 kilometer (km). Pipa ini akan ditanam dipinggir Jalan AP Pettarani dengan kedalaman kurang lebih 2 meter.

Harapannya, pengerjaan pipa PDAM ini bisa rampung paling lambat tiga bulan. “Itu kita kerja secara bertahap. Kita mulai dari fly over, tapi pengerjaannya kita bagi empat kelompok supaya cepat selesai," tuturnya.

Sementara itu, Humas PDAM Makassar, Idris Tahir mengatakan bahwa pengerjaan pipa PDAM di AP Pettarani saat ini tidak mempengaruhi suplay air ke pelanggan.

Pasalnya, pengerjaan saat ini baru oada tahap pemasangan pipa yang baru. “Belum ada pengaruhnya, kan baru pemasangan. Jadi, belum dipindahkan, dirampungkan semua dulu pipa barunya," singkatnya

Lanjutnya, suplai air ke pelanggan disepanjang AP Pettarani baru akan berpengaruh jika sudah pada pengerjaan koneksi. "Kalau ada pengerjaan koneksi, air akan disetop dari instalasi," singkatnya.

Dia sendiri belum bisa memprediksi sejauhmana suplai air berpengaruh ke pelanggan nantinya. "Nanti kita lihat kondisinya," ucapnya.