Jalan Gubeng Ambles, RS Siloam Surabaya Akhirnya Buka Suara
A
A
A
SURABAYA - Pihak Rumah Sakit (RS) Siloam Surabaya akhirnya buka suara terhadap amblesnya Jalan Gubeng yang diduga ada kaitannya dengan pembangunan rumah sakit itu.
Melalui General Affair Manager Rumah Sakit Siloam Surabaya, Budijanto Surjowinoto menanggapi peristiwa dalam siaran pers yang diterima redaksi Rabu
(19/12/2018).
Dia menjelaskan, Rumah Sakit Siloam Surabaya turut prihatin atas kejadian longsor proyek galian di Jalan Raya Gubeng, Surabaya yang terjadi pada Selasa, 18 Desember 2018 sekitar pukul 21.30 WIB.
Budijanto juga menjelaskan saat ini sedang dilakukan proyek pembangunan sarana ritel dan sarana kesehatan oleh pemilik proyek. Pemilik proyek telah menyerahkan pelaksanaan proyek sepenuhnya kepada kontraktor, yaitu PT Nusantara Konstruksi Engineering (NKE). Dalam hal tersebut, Rumah Sakit Siloam Surabaya nantinya hanya sebagai pengguna/penyewa pada saat bangunan sudah selesai.
"PT NKE sebagai kontraktor proyek telah berkoordinasi dengan PT Bina Marga, kantor Walikota Surabaya, dan semua instansi terkait untuk memastikan keamanan sekitar proyek dan akan segera melakukan perbaikan sehingga jalan dapat berfungsi kembali," sebutnya.
Pihaknya juga berjanji dan memastikan bahwa seluruh pasien yang sedang dalam perawatan di Rumah Sakit Siloam Surabaya tetap dalam kondisi aman dan Rumah Sakit Siloam Surabaya tetap beroperasi seperti biasa. "Kami berharap agar musibah ini dapat segera diselesaikan dan mendukung sepenuhnya investigasi yang dilakukan oleh instansi terkait," sebutnya.
Melalui General Affair Manager Rumah Sakit Siloam Surabaya, Budijanto Surjowinoto menanggapi peristiwa dalam siaran pers yang diterima redaksi Rabu
(19/12/2018).
Dia menjelaskan, Rumah Sakit Siloam Surabaya turut prihatin atas kejadian longsor proyek galian di Jalan Raya Gubeng, Surabaya yang terjadi pada Selasa, 18 Desember 2018 sekitar pukul 21.30 WIB.
Budijanto juga menjelaskan saat ini sedang dilakukan proyek pembangunan sarana ritel dan sarana kesehatan oleh pemilik proyek. Pemilik proyek telah menyerahkan pelaksanaan proyek sepenuhnya kepada kontraktor, yaitu PT Nusantara Konstruksi Engineering (NKE). Dalam hal tersebut, Rumah Sakit Siloam Surabaya nantinya hanya sebagai pengguna/penyewa pada saat bangunan sudah selesai.
"PT NKE sebagai kontraktor proyek telah berkoordinasi dengan PT Bina Marga, kantor Walikota Surabaya, dan semua instansi terkait untuk memastikan keamanan sekitar proyek dan akan segera melakukan perbaikan sehingga jalan dapat berfungsi kembali," sebutnya.
Pihaknya juga berjanji dan memastikan bahwa seluruh pasien yang sedang dalam perawatan di Rumah Sakit Siloam Surabaya tetap dalam kondisi aman dan Rumah Sakit Siloam Surabaya tetap beroperasi seperti biasa. "Kami berharap agar musibah ini dapat segera diselesaikan dan mendukung sepenuhnya investigasi yang dilakukan oleh instansi terkait," sebutnya.
(vhs)