Pertamina EP Asset 4 Poleng Field Sebar Tempat Cuci Tangan
A
A
A
SURABAYA - PT Pertamina EP Asset 4 Field Poleng memberikan bantuan berupa 20 paket peralatan cuci tangan portable kepada masyarakat di sekitar wilayah operasinya. Bantuan itu bertujuan mencegah penyebaran Covid-19.
Sebanyak 7 unit peralatan cuci tangan berukuran 350 liter sudah disalurkan langsung ke warga sekitar kantor Perusahaan di wilayah Kecamatan Wonocolo, Surabaya, pada Senin (6/4/2020). Tepatnya, ketujuh unit itu diletakkan di titik-titik keramaian yang berada di Kelurahan Jemurwonosari, Kelurahan Sidosermo, Kelurahan Bendul Merisi, dan Polsek Wonocolo.
Sedangkan unit kedelapan diserahkan kepada Sekopaska TNI-AL yang merupakan stakeholders Perusahaan. "Kami berharap dengan bantuan ini masyarakat semakin sadar akan pentingnya hidup sehat. Yakni dimulai dengan perilaku cuci tangan untuk memutus penyebaran Covid-19," ujar Poleng Field Manager Rachmad Dwi Laksono, Kamis (9/4/2020).
Camat Wonocolo, Denny Christupel Tupamahu mengatakan, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada kepedulian Perusahaan Migas yang ada di wilayahnya. "Terima kasih kepada Pertamina yang sudah membantu Kecamatan Wonocolo di bidang kesehatan. Selain tempat cuci tangan portable, kemarin kami juga sudah menerima 15 unit jamban sehat untuk Kelurahan Jemur Wonosari. Saya minta ke masyarakat agar bantuan ini dapat diterima dan dijaga dengan baik dengan semangat kebersamaan," katanya.
Tak hanya itu, PT Pertamina EP Asset 4 Field Poleng juga menyerahkan bantuan enam unit tempat cuci tangan portable ke Desa Doudo, Desa Prupuh, Kecamatan Panceng, dan Kabupaten Gresik, pada Rabu (8/4/2020). "Bantuan cuci tangan ini merupakan bantuan tahap pertama, selanjutnya kami juga akan support bagi kebutuhan tenaga medis sebagai garda terdepan di wilayah Gresik dan Bangkalan seperti masker, apd, sarung tangan, dan hand sanitizer," ungkap Rachmad.
Pada hari ini, Kamis (9/4/2020), PT Pertamina EP Asset 4 Field Poleng menyerahkan bantuan lima unit tempat cuci tangan portable ke wilayah Desa Lembung Paseser, Kecamatan Sepulu, di Kabupaten Bangkalan. "Dalam beroperasi, kami tetap menerapkan secara ketat berbagai prosedur pencegahan terhadap seluruh pekerja dan mitra kerja," pungkas Rachmad.
Sebanyak 7 unit peralatan cuci tangan berukuran 350 liter sudah disalurkan langsung ke warga sekitar kantor Perusahaan di wilayah Kecamatan Wonocolo, Surabaya, pada Senin (6/4/2020). Tepatnya, ketujuh unit itu diletakkan di titik-titik keramaian yang berada di Kelurahan Jemurwonosari, Kelurahan Sidosermo, Kelurahan Bendul Merisi, dan Polsek Wonocolo.
Sedangkan unit kedelapan diserahkan kepada Sekopaska TNI-AL yang merupakan stakeholders Perusahaan. "Kami berharap dengan bantuan ini masyarakat semakin sadar akan pentingnya hidup sehat. Yakni dimulai dengan perilaku cuci tangan untuk memutus penyebaran Covid-19," ujar Poleng Field Manager Rachmad Dwi Laksono, Kamis (9/4/2020).
Camat Wonocolo, Denny Christupel Tupamahu mengatakan, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada kepedulian Perusahaan Migas yang ada di wilayahnya. "Terima kasih kepada Pertamina yang sudah membantu Kecamatan Wonocolo di bidang kesehatan. Selain tempat cuci tangan portable, kemarin kami juga sudah menerima 15 unit jamban sehat untuk Kelurahan Jemur Wonosari. Saya minta ke masyarakat agar bantuan ini dapat diterima dan dijaga dengan baik dengan semangat kebersamaan," katanya.
Tak hanya itu, PT Pertamina EP Asset 4 Field Poleng juga menyerahkan bantuan enam unit tempat cuci tangan portable ke Desa Doudo, Desa Prupuh, Kecamatan Panceng, dan Kabupaten Gresik, pada Rabu (8/4/2020). "Bantuan cuci tangan ini merupakan bantuan tahap pertama, selanjutnya kami juga akan support bagi kebutuhan tenaga medis sebagai garda terdepan di wilayah Gresik dan Bangkalan seperti masker, apd, sarung tangan, dan hand sanitizer," ungkap Rachmad.
Pada hari ini, Kamis (9/4/2020), PT Pertamina EP Asset 4 Field Poleng menyerahkan bantuan lima unit tempat cuci tangan portable ke wilayah Desa Lembung Paseser, Kecamatan Sepulu, di Kabupaten Bangkalan. "Dalam beroperasi, kami tetap menerapkan secara ketat berbagai prosedur pencegahan terhadap seluruh pekerja dan mitra kerja," pungkas Rachmad.
(eyt)