Saat Pemberlakuan PSBB, Ini yang Dilakukan TNI dan Polri
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta besok, Jumat (10/4/2020), mulai menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Aparat TNI dan Polri bakal dikerahkan untuk memastikan masyarakat tetap berada di rumah selama PSBB berlangsung.
“Nanti akan banyak patroli karena kami harus memastikan bahwa tidak ada kerumunan, bukan berbentuk cek point, namun patroli seluruh jajaran polisi dan TNI untuk memastikan masyarakat menaati,” kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota DKI, Jakarta, Rabu (8/4/2020).
Selain patroli, Pemprov DKI juga bakal mengurangi volume penumpang per kendaraan dan juga jam operasionalnya. Tiap operator angkutan umum juga mewajibkan para penggunanya memakai masker.
“Transportasi massal itu dikuranginya pada volume penumpang per kendaraan. Jadi yang biasanya misalnya kapasitas 50 menjadi 25, gerbong yang kapasitasnya misalnya 100 jadi 50, tetapi jumlah kendaraan tidak berkurang. Populasinya berkurang dari jam 6 pagi sampai jam 6 sore, itu yang dikerjakan,” kata Anies.
Polda Metro Jaya akan mengambil langkah hukum bagi masyarakat yang melanggar PSBB di Jakarta.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana menegaskan, sebelum aktifnya kebijakan PSBB, polisi belum melakukan tindakan hukum apapun. Saat ini, kebijakan hukum terkait PSBB tengah dirumuskan.
Aparat TNI dan Polri bakal dikerahkan untuk memastikan masyarakat tetap berada di rumah selama PSBB berlangsung.
“Nanti akan banyak patroli karena kami harus memastikan bahwa tidak ada kerumunan, bukan berbentuk cek point, namun patroli seluruh jajaran polisi dan TNI untuk memastikan masyarakat menaati,” kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota DKI, Jakarta, Rabu (8/4/2020).
Selain patroli, Pemprov DKI juga bakal mengurangi volume penumpang per kendaraan dan juga jam operasionalnya. Tiap operator angkutan umum juga mewajibkan para penggunanya memakai masker.
“Transportasi massal itu dikuranginya pada volume penumpang per kendaraan. Jadi yang biasanya misalnya kapasitas 50 menjadi 25, gerbong yang kapasitasnya misalnya 100 jadi 50, tetapi jumlah kendaraan tidak berkurang. Populasinya berkurang dari jam 6 pagi sampai jam 6 sore, itu yang dikerjakan,” kata Anies.
Polda Metro Jaya akan mengambil langkah hukum bagi masyarakat yang melanggar PSBB di Jakarta.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana menegaskan, sebelum aktifnya kebijakan PSBB, polisi belum melakukan tindakan hukum apapun. Saat ini, kebijakan hukum terkait PSBB tengah dirumuskan.
(nth)