Hasil Rapid Test, 154 TKI dari Malaysia Negatif Covid-19
A
A
A
SURABAYA - Sebanyak 154 Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dari Malaysia, Selasa (7/4/2020) sekitar pukul 15.05 WIB tiba di Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo.
Setibanya di pintu keluar kedatangan internasional, mereka langsung mengikuti prosedur pemeriksaan kesehatan atau rapid test oleh Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Jatim.
Setidaknya ada sembilan meja plus dua petugas medis lengkap dengan Alat Pelindung Diri (APD) yang disiapkan untuk memeriksa satu-persatu TKI ini. Selain pemeriksaan kesehatan, seluruh TKI juga wajib mencatatkan nama lengkap, asal daerah, usia, riwayat kesehatan kepada petugas.
Setelah proses selesai, seluruh imigran yang sehat akan diantar ke daerah masing-masing. “Hasil screening (TKI) semua negatif Covid-19,” kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawasa di Gedung Negara Grahadi.
Khofifah mengungkapkan, sebelumnya dia menyebut ada 156 TKI. Namun dari manifest penerbangan tercatat 154 orang. Meski negatif, orang nomor satu di Jatim itu menyebut para TKI ini tetap akan menjalani screening berlapis.
Nantinya, jika sudah sampai di kabupaten dan kota mereka masing-masing, tetap akan menjalani screening ulang dan akan diobservasi selama 14 hari. “Sekarang mereka (TKI) diantar oleh Armada yang disiapkan oleh Pemprov sesuai dengan daerah tujuan kepulangan mereka," terang Khofifah.
Diketahui, jumlah pasien positif Covid-19 di Jawa Timur (Jatim) hingga Selasa (7/4/2020) pukul 18.00 WIB bertambah lima orang menjadi total 194 orang. Penambahan lima pasien itu, Kabupaten Malang sebanyak tiga orang dan Kabupaten Nganjuk dua orang.
Sedangkan ada tambahan dua orang pasien positif Covid-19 sembuh. Dua pasien itu dari Sidoarjo dan Malang. Kini, ada 42 pasien atau 21,65 persen pasien yang telah dinyatakan sembuh. Sedangkan untuk pasien yang meninggal dunia, ada tambahan dua orang dari Surabaya. Total pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia mencapai 16 orang.
Setibanya di pintu keluar kedatangan internasional, mereka langsung mengikuti prosedur pemeriksaan kesehatan atau rapid test oleh Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Jatim.
Setidaknya ada sembilan meja plus dua petugas medis lengkap dengan Alat Pelindung Diri (APD) yang disiapkan untuk memeriksa satu-persatu TKI ini. Selain pemeriksaan kesehatan, seluruh TKI juga wajib mencatatkan nama lengkap, asal daerah, usia, riwayat kesehatan kepada petugas.
Setelah proses selesai, seluruh imigran yang sehat akan diantar ke daerah masing-masing. “Hasil screening (TKI) semua negatif Covid-19,” kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawasa di Gedung Negara Grahadi.
Khofifah mengungkapkan, sebelumnya dia menyebut ada 156 TKI. Namun dari manifest penerbangan tercatat 154 orang. Meski negatif, orang nomor satu di Jatim itu menyebut para TKI ini tetap akan menjalani screening berlapis.
Nantinya, jika sudah sampai di kabupaten dan kota mereka masing-masing, tetap akan menjalani screening ulang dan akan diobservasi selama 14 hari. “Sekarang mereka (TKI) diantar oleh Armada yang disiapkan oleh Pemprov sesuai dengan daerah tujuan kepulangan mereka," terang Khofifah.
Diketahui, jumlah pasien positif Covid-19 di Jawa Timur (Jatim) hingga Selasa (7/4/2020) pukul 18.00 WIB bertambah lima orang menjadi total 194 orang. Penambahan lima pasien itu, Kabupaten Malang sebanyak tiga orang dan Kabupaten Nganjuk dua orang.
Sedangkan ada tambahan dua orang pasien positif Covid-19 sembuh. Dua pasien itu dari Sidoarjo dan Malang. Kini, ada 42 pasien atau 21,65 persen pasien yang telah dinyatakan sembuh. Sedangkan untuk pasien yang meninggal dunia, ada tambahan dua orang dari Surabaya. Total pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia mencapai 16 orang.
(msd)