Ada Alat Deteksi Suhu Badan Otomatis di Universitas Dinamika

Kamis, 26 Maret 2020 - 14:00 WIB
Ada Alat Deteksi Suhu Badan Otomatis di Universitas Dinamika
Karyawan melintasi gate pendeteksi suhu badan otomatis yang dipasang dipintu masuk Universitas Dinamika (Undika), Surabaya, Kamis (26/3/2020). Foto/SINDOnews/Ali Masduki
A A A
SURABAYA - Universitas Dinamika (Undika) Surabaya, memasang inovasi alat pendeteksi suhu badan otomatis dipintu masuk kampus. Inovasi yang dilengkapi dengan thermal camera ini, dibuat sebagai bentuk kontribusi kampus dalam menangani permasalahan yang terjadi di masyarakat, yakni mendeteksi penyebaran virus corona.

Dosen Teknik Komputer Undika Surabaya, Susijanto Tri Rasmana menjelaskan, cara kerja alat ini yakni menangkap suhu tubuh. "Hasil tangkapan tersebut akan diolah oleh mini PC untuk diproses menjadi sebuah peringatan jika tidak lolos seleksi sesuai dengan suhu yang telah ditetapkan," katanya.

Saat ini, inovasi deteksi suhu tersebut masih menggunakan gate yang terpasang kamera. Sehingga dalam mendeteksi suhu badan, setiap orang harus melewati pintu secara bergantian.

Meski begitu, kata dia, alat memiliki keakuratan yang dalam mendeteksi suhu badan. Bahkan kelebihannya kamera ini memiliki kecepatan dalam menangkap suhu tubuh yang melewati gate. "Camera flir yang digunakan untuk alat ini," ucapnya.

Ada Alat Deteksi Suhu Badan Otomatis di Universitas Dinamika


Susijanto memaparkan, ketika alat ini menangkap suhu badan melebihi batasan, yakni 38 derajat, secara otomatis alarm akan berbunyi untuk memberikan peringatan. Bazer ini berada di mini PC dengan ukuran sekutar 5x5 cm.

"Agar bisa mendeteksi suhu panas tubuh seseorang dalam jumlah banyak, alat yang menggunakan C++ ini masih membutuhkan pengembangan," ungkapnya. Sehingga nantinya camera thermal tidak lagi membutuhkan gate yang harus dilewati satu persatu.

"Jadi sistemnya seperti pemasangan CCTV (tanpa gate), dan ketika ada sekelompok orang yang lewat akan bisa mendeteksi secara bersamaan dengan suhu tubuh panas atau yang sedang demam," katanya

Sementara itu, Asisten Dosen Teknik Komputer, Anan Pepe Abseno, menambahkan, bahwa orang yang melewati gate akan dideteksi dengan sensor gerak (proximity sensor). Jika suhu tubuh melebihi 38 derajat celsius maka alarm akan berbunyi, sehingga pihak security dapat langsung bergegas memperingatkan pengunjung tersebut.

Ada Alat Deteksi Suhu Badan Otomatis di Universitas Dinamika


Ia menagatakan, pengecekkan suhu pengunjung dapat dilakukan secara otomatis sehingga dapat lebih cepat, effissien. Pihak security juga dapat melakukan pyshical distancing sesuai anjuran WHO karena tanpa melakukan pengecekkan suhu disetiap pengunjung yang datang tanpa berdekatan.

"Kedepannya masih ada lagi pengembangan untuk alat ini, seperti penambahan multideteksi dan perbaikan tampilan pada sisi perangkat lunak," kata Pepe.

Hal itu dikarenakan pengerjaan alat ini memang dalam situasi darurat, sehingga lebih mementingkan segi fungsinya terlebih dahulu.

Kepala Bagian Public Relation, Undika Ryan Adi Djauhari, berharap inovasi ini bisa digunakan di masyarakat. Agar rumah sakit, sekolah, kantor maupun tempat ramai lainnya bisa mendeteksi dini penyebaran Covid-19.

"Hingga saat ini ada beberapa instansi yang sudah memesan inovasi kami, dan digunakan di lingkungan kerjanya," tandasnya.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.9408 seconds (0.1#10.140)