APD Langka, Risma Buatkan Face Shield dan Baju Overall Dokter

Senin, 23 Maret 2020 - 16:08 WIB
APD Langka, Risma Buatkan Face Shield dan Baju Overall Dokter
Bilik sterilisasi tunnel dari Balai Kota Surabaya, akan dikirim ke RSUD dr Soetomo untuk melakukan pencegahan virus Corona. Foto/SINDOnews/Aan Haryono
A A A
SURABAYA - Perhimpunan Dokter Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif Indonesia (Perdatin) Jawa Timur, dan Perhimpunan Dokter Intensive Care Indonesia (PERDICI) menemui Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini. Mereka membahas upaya pencegahan dan penanganan Covid-19 di Kota Surabaya, Senin (23/3/2020) .

Perdatin Jatim mengajukan bantuan kebutuhan alat pelindung diri (APD) kepada Risma. Seperti, face shield atau alat pelindung wajah yang terbuat dari mika, baju overall dokter, masker, hingga ventilator (alat bantu pernafasan). Untuk itu, mereka juga membawa contoh face shield yang bisa dibuat secara mandiri dari bahan mika.

Risma langsung menginstruksikan Kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) terkait agar merespon cepat kebutuhan tenaga medis tersebut. Bahkan, ia memastikan juga siap memproduksi secara mandiri beberapa kebutuhan APD seperti face shield dan baju overall.

"Saya akan bantu ini, saya akan bantu buatkan. Insya Allah kalau ini saya bisa. Kalau memang (kebutuhannya) itu tak buatin, aku minta contohnya saja," kata Risma.

Risma juga menyebut proses pembuatan baju overall dokter ini bisa segera rampung. Ia menggandeng UMKM binaan Dinas Perdagangan (Disdag) Surabaya untuk membuatkannya. Nantinya, UMKM binaan Disdag ini akan diberdayakan dalam proses pembuatan baju overall dokter yang terbuat dari bahan kain korteks tersebut. "Kami siap bantu, UMKM di eks Lokalisasi Dolly juga bisa buat ini (baju overall)," katanya.

Sedangkan untuk face shield atau alat pelindung wajah, bakal diproduksi secara mandiri oleh jajaran di Pemkot Surabaya. Setidaknya 2000 face shield dan baju overall bakal disiapkan pemkot untuk membantu kebutuhan tenaga medis Perdatin Jatim.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan, Perdatin Jatim mengajukan permohonan bantuan kepada Wali Kota Risma terkait berbagai kebutuhan APD untuk tenaga medis Perdatin Jatim yang menangani Covid-19.

"Perdatin Jatim memohon bantuan kepada ibu wali kota terkait dengan APD, baju overall dan beberapa lagi alat pelindung, termasuk kacamata," kata Feny.

Menurut dia, karena Perdatin Jatim merawat banyak pasien, sehingga otomatis kebutuhan APD juga banyak. Apalagi, face shield dan baju overall yang biasa digunakan tenaga medis itu hanya bisa digunakan sekali pakai. Karena itu kemudian mereka meminta dukungan Wali Kota Risma agar dibantu kelengkapan medis tersebut. "Kita akan bantu sesuai dengan kebutuhan," katanya.

Tak hanya siap membantu kebutuhan APD bagi Perdatin Jatim, bahkan Feny menyebut, Risma juga menyiapkan bilik sterilisasi yang dibuat secara mandiri oleh pemkot untuk ditempatkan di beberapa rumah sakit di Surabaya. Salah satunya ditempatkan di RSUD dr. Soetomo Surabaya. Upaya ini dilakukan sebagai langkah preventif untuk mencegah penyebaran Covid-19.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.9200 seconds (0.1#10.140)