Buka Puslit Agri-Pangan, Cara ITS Garap Ketahanan Pangan

Rabu, 29 Januari 2020 - 15:48 WIB
Buka Puslit Agri-Pangan, Cara ITS Garap Ketahanan Pangan
Kepala Pusat Penelitian Agri-Pangan dan Bioteknologi ITS Dr rer nat Ir Maya Shovitri MSi. Foto/SINDOnews/Aan Haryono
A A A
SURABAYA - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) mendirikan Pusat Penelitian (Puslit) Agri-Pangan dan Bioteknologi. Pusat penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan peran aktif ITS di bidang penelitian terkait dengan ketahanan pangan dan obat.

Kepala Pusat Penelitian Agri-Pangan dan Bioteknologi ITS Dr rer nat Ir Maya Shovitri MSi mengatakan, ketahanan dan industri pangan dan obat menjadi salah satu isu yang menantang. “Karena menyangkut dengan kebutuhan primer masyarakat Indonesia,” kata Maya, Rabu (29/1/2020).

Menurut dia, pusat penelitian ini merupakan wujud realisasi akan harapan bahwa kebutuhan pangan tersebut dapat dipenuhi secara internal tanpa bergantung pada komoditas impor. Dengan adanya pengembangan teknologi dan peningkatan kualitas standarisasi melalui hasil-hasil penelitian yang akan datang, upaya produsen ide baru ITS ini dapat meningkatkan jumlah komoditas ekspor pangan sebagai sumber devisa negara.

Dalam pusat penelitian ini, ITS yang merupakan institusi pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat dengan berbasis sains, teknologi dan seni, dapat turut berkiprah dengan beberapa topik penelitian.

“Salah satunya teknologi smart farming, aplikasi bioteknologi, teknologi pengolahan pangan dan obat baru, rekayasa lingkungan, dan teknologi alat pertanian,” kata dia.

Dosen Departemen Biologi ini mengatakan, untuk tahap awal ini pihaknya akan mengadakan Focussed Group Discussion (FGD) dengan Departemen Bioteknologi Universitas Chulalongkorn, Thailand dan beberapa rekan dari dinas dan industri terkait pangan dan bioteknologi.

“Ke depannya, pusat penelitian ini juga akan terus menggandeng Laboratorium Bioteknologi Departemen Biologi ITS untuk memformulasikan dan merealisasikan topik penelitian yang potensial untuk dilakukan secara bersama,” kata dia.

Untuk masa depan dari Pusat Penelitian Agri-Pangan dan Bioteknologi ITS, Maya percaya bahwa kerja sama dan komitmen para peneliti dari semua lini keilmuan yang ada di ITS akan sangat berkontribusi dalam realisasi tujuan pendirian pusat penelitian tersebut.
(nth)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.0007 seconds (0.1#10.140)