Sambut Nataru, Pulampu Hadir Dengan Konsep 'Science Fiction'

Selasa, 10 Desember 2019 - 06:03 WIB
Sambut Nataru, Pulampu Hadir Dengan Konsep Science Fiction
Founder Pulampu, Radius Setyawan dan tim memeriksa produk Pulampu, di UMSurabaya. Foto/SINDOnews/Ali Masduki
A A A
SURABAYA - Pulampu, produk inovatif dari dosen Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya, Radius Setiyawan bersama Junaidi dan Lukman Hakim, terus mengalami penyegaran.

Penyegaran itu, salah satunya dengan menghadirkan konsep terbarunya yang bertemakan "Science Fiction". Berawal dari program pemberdayaan masyarakat desa, produk lampu berbahan dasar limbah kayu ini berkembang menjadi produk inovasi yang cukup menarik untuk diperhitungkan.

Setiap tahun, Pulampu selalu hadir dengan konsep desain yang berbeda. Bahan yang digunakanpun memanfaatkan limbah kayu yang dihasilkan para pengrajin. Tidak salah, jika produk Pulampu jadi alternatif hadiah natal dan tahun baru bagi rekan atau orang terdekat.

Founder Pulampu, Radius Setyawan mengatakan, sudah tiga tahun terakhir pihaknya fokus dalam pengembangan produk Pulampu. Limbah kayu yang digunakan pun beraneka macam. Mulai jenis kayu palet hingga mahoni.

"Setiap tahunnya kami ada berbagai macam konsep desain. Tahun lalu, kita angkat tema lokalitas yang termasuk ekspresi manusia dan guratan batik di beberapa daerah," ujar Dosen Bahasa Inggris UMSurabaya.

Sedangkan tahun ini, pihaknya mengangkat tema science fiction. "Jadi kita ambil dari cerita fiksi dan kita buat dalam beberapa bentuk. Semacam orang orang di luar angkasa," lanjut dia.

Untuk edisi science fiction kali ini, kata Radius, setiap produk memiliki nama, cerita dan karakter yang cukup unik dan berbeda. Kendati begitu, ketersediaan limbah kayu yang tak sesuai ekspektasi pun jadi tantangan bagi pihaknya. Namun, pihaknya berkomitmen dan konsisten dalam membranding karya inovasi nya menjadi eco produk.

Saat dipamerkan, karya inovasi ini cukup mencuri perhatian para pengunjung, bahkan banyak turis manca negara yang kepincut produk lampu unik tersebut.

"Untuk produk Pulampu kami jual berkisar antara Rp200-400 ribu tergantung kesulitan desainnya," pungkasnya.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.8017 seconds (0.1#10.140)