Panglima TNI: Prajurit Ikut Ciptakan Kesejukan Jelang Pemilu 2019

Selasa, 25 September 2018 - 01:18 WIB
Panglima TNI: Prajurit Ikut Ciptakan Kesejukan Jelang Pemilu 2019
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, menggelar video conference dalam rangka kesiapan pengamanan Pemilu 2019 di Mabes Polri, Senin (24/9/2018). Foto/Puspen TNI
A A A
JAKARTA - Jelang Pemilu 2019, prajurit TNI-Polri di seluruh penjuru Nusantara, harus mampu meredam isu-isu tidak bertanggungjawab, yang mengancam stabilitas nasional.

Keterlibatan para prajurit TNI-Polri, dalam menciptakan kesejukan jelang Pemilu 2019, dengan meredam isu-isu tidak bertanggungjawab tersebut, diungkapkan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, saat menggelar video conference bersama lintas sektoral.

Kegiatan video conference yang digelar di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (24/9/2018). Merupakan salah satu bentuk kesiapan pengamanan tahapan Pemilihan Legislatif, dan Presiden/Wakil Presiden tahun 2019

Hadi menyatakan, tugas prajurit TNI-Polri dalam Operasi Mantap Brata 2018, adalah untuk mengawal pelaksanaan Pemilu 2019, dengan menjamin pelaksanaan yang tertib, aman, lancar dan sukses. Komandan satuan di berbagai daerah, harus bertanggung jawab kepada anggotanya, untuk memberi pemahaman, penjelasan positif dan rasa aman kepada masyarakat.

"Masyarakat harus diberi wawasan, dan pemahaman bahwa pesta demokrasi sejatinya adalah perhelatan untuk menentukan pilihan rakyat yang terbaik," kata Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dalam siaran pers yang diterima SINDONews, Senin (24/9/2018).

Panglima TNI mengemukakan, dalam menentukan pilihan tersebut jangan sampai persatuan dan kesatuan bangsa terkoyak. Artinya, walaupun berbeda pilihan dan pendapat, tidak boleh membenci satu sama lain dan terpecah belah.

"Perbedaan pilihan adalah hal yang wajar, namun bila diarahkan untuk membenci atau memusuhi pihak lain, itu artinya merupakan ajakan yang salah," katanya.

Hadir dalam video conference di antaranya Menkopolhukam RI Jenderal TNI (Purn) Wiranto, Mendagri Tjahjo Kumolo, Kapolri Jenderal Pol. Tito Karnavian, Ketua Bawaslu Abhan, Ketua KPU Arief Budiman, para asisten Panglima TNI, dan Kapuspen TNI Mayjen TNI Santos G Matondang.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.6400 seconds (0.1#10.140)