Amankan Demo Mahasiswa, Polda Jatim Terjunkan 700 Personel

SURABAYA - Polda Jatim menerjunkan sebanyak 700 personel gabungan guna mengawal aksi demonstrasi mahasiswa di Surabaya, hari ini, Rabu (25/9/2019).

Setidaknya ada dua daerah yang mendapat atensi khusus pengamanan pada aksi demo hari ini, yakni di Kota Surabaya dan Malang.

Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan memastikan personelnya, baik dari Polda Jatim maupun Polrestabes Surabaya, akan memberikan pengawalan dan pengamanan para peserta unjuk rasa, baik oleh mahasiswa maupun masyarakat.

"Hari ini informasinya, ada beberapa kelompok yang akan turun ke DPRD dan ke Gedung Negara Grahadi. Kami sebagai aparat kepolisian akan siap mengamankan mereka dan saya akan kawal dari awal berangkat hingga selesai," kata dia, Rabu (25/9/2019)

Jenderal bintang dua ini memastikan, tidak akan ada personel yang membawa senjata berpeluru tajam maupun peluru karet. Untuk memastikan tidak ada penggunaan senjata api tersebut, Kapolda Jatim turun langsung mengecek kondisi pasukan di lokasi DPRD Jatim, Jalan Indrapura, Surabaya. Pihaknya juga melakukan pemeriksaan penggunaan kelengkapan. "Saya cek ulang kesiapan, yaitu kesiapan kelengkapan terutama. Kami cek tadi satu persatu, bagaimana cara penggunaanya, kapan saat menggunakan gas air mata," kata dia.

Kapolda juga ingin memastikan kondisi kesehatan personil yang terlibat pengamanan. Baik kesehatan fisik, maupun kesehatan psikis mereka. Pihaknya ingin memastikan, kondisi mereka siap bertugas.

Dia juga sudah memerintahkan anggota Provos, untuk mengawasi anggota yang memang melaksanakan pengawasan. Pesan Kapolda, jangan sampai nanti mahasiswanya, atau peserta demonya tertib, anggota polisi tidak tertib, atau mungkin sebaliknya. "Siap, dalam artian tidak terpancing emosional. Jadi sama sama untuk melakukan pengamanan secara internal, pengecekan dan saya berharap masyarakat yang akan unjuk rasa, tertib," kata dia.