Densus 88 Geledah Rumah Kontrakan di Mayang Sukoharjo

SUKOHARJO - Sebuah rumah kontrakan di Dusun Serongan, RT 1 RW 2, Desa Mayang, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo digeledah Densus 88 Anti Teror Mabes Polri, Selasa (15/10) sore. Penggeledahan terkait penangkapan AK, penghuni rumah kontrakan nomor 5 tersebut.

Penggeledahan melibatkan tim Inafis. Namun petugas tidak menemukan atau menyita satu barang pun dari rumah kontrakan. “Kami diminta menyaksikan penggeledahan, namun tidak ada barang yang disita,” kata Ketua RT 1 RW 2 Serongan, Sri Widodo. Sementara, AK khabarnya

telah ditangkap beberapa waktu lalu.

Selain ditempati AK, kontrakan juga ditempati oleh istrinya, SN beserta tiga orang anaknya. AK tinggal mengontrak baru sekitar dua bulan terakhir. “Saya tidak mengetahui pasti identitasnya karena belum menerima salinan kartu identitas,” ucap Sri Widodo. Pemilik kontrakan, Suparmi mengatakan, dirinya telah mendapatkan salinan kartu keluarga (KK) dan fotokopi KTP AK.

Ia mengontrak sejak dua bulan lalu bersama keluarganya. AK berasal dari Brebes, Jawa Tengah. Sedangkan istrinya berasal dari Bekasi, Jawa Barat. Dalam keseharian, mereka berjualan sari jeruk di sekitar desa. “Baru dua bulan ngontrak, pekerjaannya jual es jeruk,” ungkap Suparmi. Sementara selama penggeledahan, petugas dari Polres Sukoharjo melakukan penjagaan secara ketat.

Kapolsek Gatak, AKP Yuliyanto mengatakan, pihaknya diminta memback-up pengamanan dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Tugasnya menyeterilkan lokasi saat dilakukan penggeledahan. “Kami hanya bantu pengamanan,” tandas Yulianto. Sementara itu, sejauh ini belum diketahui di mana AK ditangkap. Termasuk kasus yang dituduhkan, atau jaringannya.