Ganjar Ajak Mahasiswa UNS Ubah Wajah Birokrasi dengan E-Office

Sabtu, 12 Oktober 2019 - 07:00 WIB
Ganjar Ajak Mahasiswa UNS Ubah Wajah Birokrasi dengan E-Office
Gubernur Ganjar Pranowo saat menjadi pembicara dalam Festival Perkantoran dengan tajuk Facing the Millennial Culture for Compelling Generation yang diadakan prodi Pendidikan Administrasi Perkantoran FKIP UNS Solo, Jumat (11/10/2019). Foto/SINDOnews/Ary W
A A A
SOLO - Program Studi (Prodi) Pendidikan Administrasi Perkantoran Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo menggelar Festival Perkantoran dengan tajuk Facing the Millennial Culture for Compelling Generation, Jumat (11/10/2019). Acara yang digelar di aula gedung F FKIP UNS, menghadirkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai pembicara utama.

Dalam kuliah umumnya di hadapan mahasiswa-mahasiswi UNS, Ganjar menyampaikan administrasi perkantoran pada zaman sekarang harus diubah menjadi sebuah sistem yang cepat dan sederhana. Caranya adalah dengan memanfaatkan teknologi, khususnya ponsel pintar, dalam menunjang pekerjaan sehari-hari.

“Teknologi yang sudah berkembang membuat perilaku (masyarakat) juga ikut berubah. Karena di sini (ponsel pintar) banyak hal yang bisa memudahkan pekerjaan kita yang ada hubungannya dengan perkantoran,” ujar Ganjar Pranowo.

Sebagai Gubernur, Ganjar mencontohkan beberapa perubahan pola kerja yang ia lakukan di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan pesan instan WhatsApp, Intagram, Facebook, Twitter, dan e-mail untuk mengirimkan laporan atau hasil pekerjaan.

Baginya, untuk mengubah cara kerja yang lama menjadi cara kerja yang modern dengan memanfaatkan teknologi bukanlah sesuatu yang mudah. “Kalau pola kerja kita pendekkan boleh gak? Kantor lama-kelamaan tidak menjadi penting karena kita bisa gunakan e-office,” tambahnya.

Oleh sebab itu, saat ini banyak orang yang mulai menyederhanakan proses. Berkat penyederhanaan sistem birokrasi dengan memanfaatkan teknologi, Ganjar mengakui terjadi penghematan yang luar biasa dari segi anggaran. Sehingga, PNS yang berada di Pemprov Jateng mendapatkan kenaikan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) sebesar 500%.

Pada akhir kuliah umum, Ganjar membuka sesi tanya jawab dengan mahasiswa-mahasiswi UNS. Ia menerima langsung sejumlah pertanyaan dan keluhan mengenai kondisi infrastruktur daerah dan pola kerja yang modern dari mahasiswa-mahasiswi UNS yang hadir.
(mif)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 3.2453 seconds (0.1#10.140)