Berkah Musim Kemarau, Harga Tembakau Melejit Jadi Rp43.000 Per Kg

KENDAL - Kemarau panjang menjadi berkah bagi petani tembakau di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Selain tanaman tidak terserang hama, harga jual tembakau juga sangat tinggi mencapai Rp43.000 per kilogram.

Petani juga lebih mudah menjemur tembakau karena cuaca terik dan tidak pernah diguyur hujan.Curah hujan yang sangat minim selama musim tanam membuat kualitas tembakau menjadi bagus dengan kadar nikotin yang tinggi.

Salah satu petani tembakau asal Desa Banyu Urip, Kecamatan Ngampel, Kendal, Aspari merasakan mengatakan, musim kemarau membuat kualitas tembakaunya bagus. Harganya jauh lebih tinggi dari tahun kemarin.

"Tahun lalu harga tertinggi tembakau kering hanya Rp33.000 per kilogram. Tahun ini ada kenaikan menjadi Rp43.000 per kilogram," katanya, Rabu (9/10/2019).

Menurutnya, tembakau hasil petikan terakhir pun juga masih laku tinggi dibanding tahun lalu. Jika tahun lalu, tembakau petikan terakhir hanya laku Rp10.000, kini harga jualnya Rp24.000 per kg. "Jumlah petani tembakau tahun ini juga berkurang dari tahun sebelumnya," katanya.

Tembakau Kendal merupakan salah satu pilihan selain dari daerah Purwodadi atau Demak. Kualitasnya seimbang dengan tembakau dari Temanggung yang memiliki kualitas sangat baik.