Kapal Dihantam Ombak, 2 Nelayan Tenggelam di Perairan Lengkong
A
A
A
CILACAP - Dua orang nelayan bernama Aris Seno (28) asal Tupai RT 03/14 Lengkong Desa Mertasinga Cilacap Utara dan Maryono (40) asal Brebeg RT 04/06 Kecamatan Jeruklegi diduga tenggelam di perairan Lengkong Kabupeten Cilacap, Senin (16/9/2019). Sampai saat ini keduanya belum ditemukan.
Kepala Basarnas Jateng Aris Sofingi mengungkapkan, kapal nelayan bernama Setia Maju Putra dengan tiga Person On Boat (POB) berangkat mencari ikan di perairan Lengkong. Siang kapal tersebut hendak pulang karena arus gelombang tinggi kapal mengalami insiden terhantam ombak dan terbalik.
"Dwi Rizky Saputro (20) bisa menyelamatkan diri selanjutnya dibawa ke rumah sakit Pertamina Cilacap sedangkan dua lainya tidak bisa menyelamatkan terbawa arus hilang," ungkap Aris.
Atas kejadian itu, Kepala Basarnas Jateng pun memperintahkan Koordinator Basarnas pos SAR Cilacap Mulwahyono untuk melakukan Pencarian dengan menggunakan Rigid Inflatable Boat
"Rencana operasi tim SAR gabungan dibagi menjadi dua Search Rescue Unit SRU 1 penyisiran darat dari LKP ke arah timur sampai PLTU Karangkadri dan ke Barat sampai PPSC SRU 2 penyisiran laut mengunakan RIB di sekitaran LKP," kata Mulwahyono.
"Saat ini kondisi tinggi gelombang perairan Lengkong mencapai 3 meter dan arah angin dari Timur laut menuju Tenggara cuaca berawan," imbuhnya.
Kepala Basarnas Jateng Aris Sofingi mengungkapkan, kapal nelayan bernama Setia Maju Putra dengan tiga Person On Boat (POB) berangkat mencari ikan di perairan Lengkong. Siang kapal tersebut hendak pulang karena arus gelombang tinggi kapal mengalami insiden terhantam ombak dan terbalik.
"Dwi Rizky Saputro (20) bisa menyelamatkan diri selanjutnya dibawa ke rumah sakit Pertamina Cilacap sedangkan dua lainya tidak bisa menyelamatkan terbawa arus hilang," ungkap Aris.
Atas kejadian itu, Kepala Basarnas Jateng pun memperintahkan Koordinator Basarnas pos SAR Cilacap Mulwahyono untuk melakukan Pencarian dengan menggunakan Rigid Inflatable Boat
"Rencana operasi tim SAR gabungan dibagi menjadi dua Search Rescue Unit SRU 1 penyisiran darat dari LKP ke arah timur sampai PLTU Karangkadri dan ke Barat sampai PPSC SRU 2 penyisiran laut mengunakan RIB di sekitaran LKP," kata Mulwahyono.
"Saat ini kondisi tinggi gelombang perairan Lengkong mencapai 3 meter dan arah angin dari Timur laut menuju Tenggara cuaca berawan," imbuhnya.
(nun)