Salatiga Luncurkan Program Pusat Pendidikan dan Latihan Atlet Pelajar
A
A
A
SALATIGA - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Salatiga meluncurkan program Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar Daerah (PPLOPD). Langkah ini dilakukan untuk meningkatkan prestasi olahraga dan akademik bagi atlet pelajar.
Kepala Dispora Kota Salatiga Joko Haryono menjelaskan, PPLOPD ini dibentuk dengan latar belakang waktu yang tersedia untuk pemusatan latihan (training center/TC) untuk Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) atau Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) sangatlah terbatas, hanya sekitar satu bulan saja. Karena itu, Dispora perlu mengatasi hal tersebut dengan meluncurkan PPLOPD.
"Program tersebut sekaligus sebagai usaha pembibitan atlet junior. Program pembibitan atlet yang dulunya berada di bawah naungan KONI, sejak setahun yang lalu diambil alih oleh Dispora Kota Salatiga," kata Joko, Jumat (17/5/2019).
Dia berharap agar prestasi atlet pelajar dapat lebih ditingkatkan dengan adanya PPLOPD. "Harus ada perbedaan antara atlet yang dibina di PPLOPD dan atlet yang non PPLOPD. Saya harap agar peserta PPLOPD sebanyak 40 atlet dari 6 cabang ini berlatih dengan sungguh-sungguh," katanya.
Atlet PPLOPD terdiri dari atlet junior berusia 13-15 tahun dari enam cabang olahraga. Antara lain, atletik 7 atlet, taekwondo 8 atlet, karate 10 atlet, pencak silat 8 atlet, panahan 5 atlet, dan judo 2 atlet.
Kepala Dispora Kota Salatiga Joko Haryono menjelaskan, PPLOPD ini dibentuk dengan latar belakang waktu yang tersedia untuk pemusatan latihan (training center/TC) untuk Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) atau Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) sangatlah terbatas, hanya sekitar satu bulan saja. Karena itu, Dispora perlu mengatasi hal tersebut dengan meluncurkan PPLOPD.
"Program tersebut sekaligus sebagai usaha pembibitan atlet junior. Program pembibitan atlet yang dulunya berada di bawah naungan KONI, sejak setahun yang lalu diambil alih oleh Dispora Kota Salatiga," kata Joko, Jumat (17/5/2019).
Dia berharap agar prestasi atlet pelajar dapat lebih ditingkatkan dengan adanya PPLOPD. "Harus ada perbedaan antara atlet yang dibina di PPLOPD dan atlet yang non PPLOPD. Saya harap agar peserta PPLOPD sebanyak 40 atlet dari 6 cabang ini berlatih dengan sungguh-sungguh," katanya.
Atlet PPLOPD terdiri dari atlet junior berusia 13-15 tahun dari enam cabang olahraga. Antara lain, atletik 7 atlet, taekwondo 8 atlet, karate 10 atlet, pencak silat 8 atlet, panahan 5 atlet, dan judo 2 atlet.
(amm)