Ganjar Puji Perubahan Kampung Preman Pancuran Jadi Bersih dan Nyaman

Kamis, 03 Januari 2019 - 21:15 WIB
Ganjar Puji Perubahan Kampung Preman Pancuran Jadi Bersih dan Nyaman
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat melukis mural di Kampung Pancuran, Kelurahan Kutowinangun Lor, Kecamatan Tingkir, Kota Salatiga, Kamis (3/1/2019). FOTO/SINDOnews/ANGGA ROSA
A A A
SALATIGA - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memuji perubahan Kampung Pancuran, Kelurahan Kutowinangun Lor, Kecamatan Tingkir, Kota Salatiga menjadi lingkungan bersih, nyaman, dan tertata dengan baik. Dulu kampung ini dikenal sebagai kampung preman yang kumuh.

"Saya senang melihat perubahan kongkret di kampung ini. Dari kampung yang kumuh bisa dibuat menjadi kampung yang nyeni dan bersih. Perubahan ini ternyata juga merubah perilaku sosial masyarakat dari yang dulu terkenal kampung preman sekarang menjadi kampung yang sangat ramah dan menarik," kata Ganjar saat meninjau langsung Kampung Pancuran, Kamis (3/1/2019).

Dia mengatakan, penataan Kampung Pancuran bisa dijadikan model penanganan kampung-kampung kumuh di Jawa Tengah. Pemerintah kabupaten dan kota lain bisa saling belajar tentang penanganan kampung. "Di Salatiga ada Kampung Pancuran, di Semarang ada Kampung Pelangi. Yang terpenting adalah masyarakat kian sadar akan pentingnya hidup sehat, bersih dan bahagia," ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut Ganjar berkenan melukis mural, meninjau pembangunan Pancuran Zero Point dan sAlat di Langgar Nyai Kopek. Turut menyambut Gubernur dan rombongan adalah Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kota Salatiga Daryadi berserta kepala organisasi pemerintah daerah (OPD) terkait di lingkungan Pemkot Salatiga.

Daryadi menyatakan, penataan pemukiman kumuh memang menjadi prioritas pembangunan Pemerintah Kota (Pemkot) Salatiga. Penataan ini telah merubah wajah Kampung Pancuran menjadi bersih dan berwarna.

"Terima kasih atas kehadiran Bapak Gubernur di Kampung Pancuran. Perubahan Kampung Pancuran dapat dilaksanakan berkat dukungan semua pihak baik pemerintah, swasta maupun masyarakat Pancuran sendiri," katanya.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 4.4954 seconds (0.1#10.140)