Pandemi Corona, PDAM Kota Semarang Beri Diskon 20%
A
A
A
SEMARANG - Pemerintah Kota Semarang memberi potongan biaya langganan hingga 20 persen kepada seluruh konsumen. Pandemi corona mengakibatkan melemahnya perekonomian warga hingga tak memiliki penghasilan pasti.
“Untuk semua pelanggan PDAM dari niaga maupun rumah tangga untuk pembayaran mulai April tapi kan bayarnya Mei, kita diskon 20 persen,” kata Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, Senin (6/4/2020).
Pria yang akrab disapa Hendi itu menjelaskan, diskon tarif PDAM yang dimaksud berlaku untuk periode pemakaian April sampai engan Juni 2020. Dengan teknis tagihan pemakaian April 2020 mendapatkan potongan saat pembayaran di bulan berikutnya, begitu pula pada Mei dan Juni.
“Di luar persoalan medis, ada persoalan yang kita pikirkan yaitu persoalan ekonomi. Begitu banyak lini usaha yang hari ini kemudian turun, sepi, atau bahkan merumahkan para pegawainya,” ungkap dia.
Dia menjelasn, pandemi corona tak hanya mangakibatkan permasalahan kesehatan tetapi juga berdampak pada sektor perekonomian. Utamanya, warga golongan ekonomi lemah yang bekerja di sektor nonformal.
“Untuk itu kami juga akan melakukan sentuhan sentuhan semua program di wilayah ekonomi seperti memberikan bantuan ke kawan-kawan ojek online, beberapa teman PKL, ODP juga sudah kita kasih sembako, dan mungkin beberapa stimulan seperti PDAM kita diskon 20 persen,” tandasnya.
“Untuk semua pelanggan PDAM dari niaga maupun rumah tangga untuk pembayaran mulai April tapi kan bayarnya Mei, kita diskon 20 persen,” kata Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, Senin (6/4/2020).
Pria yang akrab disapa Hendi itu menjelaskan, diskon tarif PDAM yang dimaksud berlaku untuk periode pemakaian April sampai engan Juni 2020. Dengan teknis tagihan pemakaian April 2020 mendapatkan potongan saat pembayaran di bulan berikutnya, begitu pula pada Mei dan Juni.
“Di luar persoalan medis, ada persoalan yang kita pikirkan yaitu persoalan ekonomi. Begitu banyak lini usaha yang hari ini kemudian turun, sepi, atau bahkan merumahkan para pegawainya,” ungkap dia.
Dia menjelasn, pandemi corona tak hanya mangakibatkan permasalahan kesehatan tetapi juga berdampak pada sektor perekonomian. Utamanya, warga golongan ekonomi lemah yang bekerja di sektor nonformal.
“Untuk itu kami juga akan melakukan sentuhan sentuhan semua program di wilayah ekonomi seperti memberikan bantuan ke kawan-kawan ojek online, beberapa teman PKL, ODP juga sudah kita kasih sembako, dan mungkin beberapa stimulan seperti PDAM kita diskon 20 persen,” tandasnya.
(nun)