Warga Sleman Positif Corona Meninggal Dunia di Sardjito
Petugas BPBD DIY tengah melakuan persiapan untuk pemakaman pasien PDP Corona di Prambanan. FOTO : Twitter TRC BPBD DIY
A
A
A
SLEMAN - Laki-laki usia, 60 warga Banyuraden, Sleman yang positif virus corona jenis baru, Corona Virus Disease-19 (Covid-19) yang selama ini dirawat di RSUP Dr Sardjito meninggal dunia, Senin (6/4/2020) sore.
Jenazah rencanaya langsung akan dimakamkan malam ini di TPU khusus Cobid-19, Madurejo,Prambanan, Sleman. “Iya benar, laki-laki pasien positif Corona warga Banyuraden, Gamping meninggal dunia sore tadi di Sardjito,” kata Koordinator Bidang Kesehatan Gugus tugas Penanggulangan Covid-19 Sleman, Joko Hastaryo, saat dihubungi, Senin (6/4/2020) malam.
Joko menjelaskan pasien corona yang meninggal langsung akan dimakamkan di TPU khusus Covid-19 Madurejo, Prambanan, Sleman malam ini. Untuk pemakaman nantinya akan dilakukan petugas sebagaimana protokol keamanan keselamatan Covid-19. Untuk petugas pemakaman sendiri sudah mendapatkan bimbingan teknis (Bimtek).
Sleman sendiri hingga Senin (6/4/2020) ada 19 warga yang positif corona, dari jumlah itu, empat meninggal, satu sembuh dan 14 belas masih dalam perawatan di berbagai rumah sakit. Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) tercatat ada 138 orang atau naik 19 orang sebab sebelumnya hanya 118 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 835 orang atau naik 172 orang dari 663 orang.
Terpisah Kepala Bagian Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito Banu Hermawan menambahkan, pasien Covid-19 itu, dirawat sejak 30 Maret 2020,
masuk Sardjito sudah dalam keadaan kritis. Sebelumnya, ia pulang dari Jakarta 23 Maret 2020 lalu.
“Jenazah langsung akan dimakamkan di TPU Madurejo, Prambanan, malam ini. Kami sudah berkoordinasi dengan Dinkes Sleman, “ tambahnya.
Banu menjelaskan RSUP Sardjito sendiri hingga sekarang merawat 18 PDP. Dari jumlah itu 11 positif dan 7 masih dalam proses uji laboratorium. Dari jumlah yang positif, dua meninggal dunia. Sisanya masih dirawat di rumah sakit tersebut.
Jenazah rencanaya langsung akan dimakamkan malam ini di TPU khusus Cobid-19, Madurejo,Prambanan, Sleman. “Iya benar, laki-laki pasien positif Corona warga Banyuraden, Gamping meninggal dunia sore tadi di Sardjito,” kata Koordinator Bidang Kesehatan Gugus tugas Penanggulangan Covid-19 Sleman, Joko Hastaryo, saat dihubungi, Senin (6/4/2020) malam.
Joko menjelaskan pasien corona yang meninggal langsung akan dimakamkan di TPU khusus Covid-19 Madurejo, Prambanan, Sleman malam ini. Untuk pemakaman nantinya akan dilakukan petugas sebagaimana protokol keamanan keselamatan Covid-19. Untuk petugas pemakaman sendiri sudah mendapatkan bimbingan teknis (Bimtek).
Sleman sendiri hingga Senin (6/4/2020) ada 19 warga yang positif corona, dari jumlah itu, empat meninggal, satu sembuh dan 14 belas masih dalam perawatan di berbagai rumah sakit. Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) tercatat ada 138 orang atau naik 19 orang sebab sebelumnya hanya 118 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 835 orang atau naik 172 orang dari 663 orang.
Terpisah Kepala Bagian Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito Banu Hermawan menambahkan, pasien Covid-19 itu, dirawat sejak 30 Maret 2020,
masuk Sardjito sudah dalam keadaan kritis. Sebelumnya, ia pulang dari Jakarta 23 Maret 2020 lalu.
“Jenazah langsung akan dimakamkan di TPU Madurejo, Prambanan, malam ini. Kami sudah berkoordinasi dengan Dinkes Sleman, “ tambahnya.
Banu menjelaskan RSUP Sardjito sendiri hingga sekarang merawat 18 PDP. Dari jumlah itu 11 positif dan 7 masih dalam proses uji laboratorium. Dari jumlah yang positif, dua meninggal dunia. Sisanya masih dirawat di rumah sakit tersebut.
(nun)
Explore More