PDP Corona yang Meninggal di Salatiga Disertai Penyakit Penyerta

Senin, 06 April 2020 - 07:50 WIB
PDP Corona yang Meninggal...
PDP Covid-19 di RSPAW meninggal dunia disertai penyakit penyerta. FOTO/DOK.SINDOnews
A A A
SALATIGA - Wali Kota Salatiga Yuliyanto menyatakan, berdasarkan laporan hasil pemeriksaan medis pasien dalam pengawasan (PDP) virus corona (Covid-19) yang meninggal dunia di Rumah Sakit Paru Dr Ario Wirawan (RSPAW) pada Minggu (5/4/2020) disebutkan bahwa pasien tersebut meninggal disertai penyakit penyerta.

"Pasien PDP corona yang meninggal punya penyakit penyerta termasuk jantung, paru-paru dan gula," kata Yuliyanto dalam dalam keterangan tertulis yang disampaikan kepada SINDOnews melalui pesan singkat whatsapp, Minggu (5/4/2020).

Dia menyatakan, sejuah ini pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan spesimen pasien tersebut. "Langkah selanjutnya, kami masing menunggu hasil lab," ujarnya. (Baca Juga: PDP Corona Meninggal Dunia di RSPAW Salatiga)

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Salatiga Siti Zuraidah menyatakan, DKK bersama petugas Puskesmas langsung melakukan tracing jejak aktivitas perjalanan dan kontak PDP corona yang meninggal dunia tersebut. "DKK dan Puskesmas sudah melakukan tracing kotak PDP tersebut," ujarnya.

Sebagaima diketahui, seorang pasien dalam pengawasan (PDP) virus corona (covid-19) meninggal dunia di Rumah Sakit Paru Ario Wirawan (RSPAW) Salatiga, Jawa Tengah, Minggu (5/4/2020). Pasien berjenis kelamin laki-laki berusia 56 tahun tersebut dirawat di RSPAW Salatiga sejak 3 April 2020 dan pada Minggu (5/4/2020) sekira pukul 01.00 WIB pasien dinyatakan meninggal dunia.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.5024 seconds (0.1#10.140)