Pecah Telur Tradisi Penutupan Latihan Sekbang Lanud Adisuttjipto
A
A
A
YOGYAKARTA - Sekolah Penerbang (Sekbang) Lanud Adisutjipto Yogyakarta menggelar upacara penutupan bina terbang solo Sekabng Angkatan 98 Lanud Adi Soemarmo Solo, Kamis (26/3/2020). Sekbang Angkatan 98 ini diikuti 43 perwira siswa (Pasis).
Ada yang menarik dalam kegiatan tersebut, yaitu adanya tradisi pecah telur di atas kepala Pasis usai upacara penutupan. Tradisi tersebut diawali dengan pemasangan badge, pemotongan rambut, pemberian kapas, penyiraman air bunga, dan pemecahan telur di atas kepala perwakilan
Pasis Sekbang sebagai tanda lahirnya sayap baru pada seluruh Pasis Sekbang oleh Danlanud Adisutjipto, Marsma TNI Bob Henry Panggabean.
Danlanud Adisutjipto Marsma Bob Henry Panggabean mengatakan tradisi penutupan bina terbang solo, Sekbang ini bukan hanya sebagai kegiatan rutin, namun yang lebih penting lagi sebagai rasa syukur sekaligus kebanggan, terutama memotivasi pada Pasis yang telah berhasil melaksanakan terbang solo dengan baik dan lancar.
“Ini patut disyukuri, apalagi pelaksananya bersamaan dengan penanganan wabah virus corona jenis baru, Covid-19 dan dengan pembatasan latihan dapat melaksanakan tugas tahap awal terbangnya dengan baik, lancar dan selamat,” kata Bob Panggabean, Kamis (26/3/2020) sore.
Untuk itu, Bob mengajak selalu berdoa menyatukan permohonan agar selalu dalam lindungan-Nya dan diberi kelancaran serta keberhasilan dalam melaksanakan tugas pendidikan dan latihan-latihan tahap selanjutnya.
Ada yang menarik dalam kegiatan tersebut, yaitu adanya tradisi pecah telur di atas kepala Pasis usai upacara penutupan. Tradisi tersebut diawali dengan pemasangan badge, pemotongan rambut, pemberian kapas, penyiraman air bunga, dan pemecahan telur di atas kepala perwakilan
Pasis Sekbang sebagai tanda lahirnya sayap baru pada seluruh Pasis Sekbang oleh Danlanud Adisutjipto, Marsma TNI Bob Henry Panggabean.
Danlanud Adisutjipto Marsma Bob Henry Panggabean mengatakan tradisi penutupan bina terbang solo, Sekbang ini bukan hanya sebagai kegiatan rutin, namun yang lebih penting lagi sebagai rasa syukur sekaligus kebanggan, terutama memotivasi pada Pasis yang telah berhasil melaksanakan terbang solo dengan baik dan lancar.
“Ini patut disyukuri, apalagi pelaksananya bersamaan dengan penanganan wabah virus corona jenis baru, Covid-19 dan dengan pembatasan latihan dapat melaksanakan tugas tahap awal terbangnya dengan baik, lancar dan selamat,” kata Bob Panggabean, Kamis (26/3/2020) sore.
Untuk itu, Bob mengajak selalu berdoa menyatukan permohonan agar selalu dalam lindungan-Nya dan diberi kelancaran serta keberhasilan dalam melaksanakan tugas pendidikan dan latihan-latihan tahap selanjutnya.
(nun)