Pasien Terduga Corona Meninggal Bukan Karena Flu Bab

Jum'at, 28 Februari 2020 - 00:39 WIB
Pasien Terduga Corona Meninggal Bukan Karena Flu Bab
Simulasi evakuai pasien virus corona di RSUP Dr Kariadi Semarang. Rumah sakit ini kembali merawat satu pasien yang memiliki gejala mirip terinfeksi virus corona. FOTO/DOK.SINDOnews/Ahmad Antoni
A A A
SEMARANG - Pihak RSUP dr Kariadi Semarang memastikan pasien dalam pengawasan corona bukan meninggal dunia akibat virus H1N1 atau flu babi. Meski menderita flu babi, namun kematiannya akibat bronkopneumonia.

"Ini kematiannya bukan karena flu babi, sekali lagi bukan. Tetapi karena bronkopnemunia yang berat," kata Dokter Penanggung Jawab Pelayanan (DPJP) RSUP dr Kariadi, dr Fathur Nur Kholis, kepada awak media di Semarang, Kamis (27/2/2020).

Dia menjelaskan, virus flu babi tidak masuk kategori mematikan. Meski demikian, kondisi pasien kurang prima sehingga mengakibatkan infeksi serta kerusakan paru-paru hingga gagal napas.

"Memang pemicunya adalah dari H1N1 tetapi kondisi pasien daya tahan tubuhnya tidak baik. Sehingga menyebabkan ada infeksi-infeksi yang lain dan kerusakan paru-paru dan organ lain yang mengikuti," terang dia.

"Sekali lagi H1N1 pada saat ini bukan virus yang mematikan, tapi bisa menyebabkan terjadinya suatu flu," tambah dia.

Sebelumnya diberitakan, seorang pasien yang menjalani observasi di RSUP dr Kariadi karena diduga terpapar virus corona, meninggal dunia. Pasien itu mulai menjalani perawatan intensif pada 19 Februari, dan mengembuskan napas terakhir pada Minggu 23 Februari.

Namun, hasil uji laboratorium memastikan bahwa pasien itu negatif virus corona atau Covid-19. Dia meninggal karena penyakit infeksi saluran pernapasan.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.3808 seconds (0.1#10.140)