Pilbup Sukoharjo, KPU Buka Pendaftaran Bagi Calon Independen
A
A
A
SUKOHARJO - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sukoharjo mulai membuka pendaftaran bagi calon independen atau perseorangan yang ingin maju dalam Pemilihan Bupati (Pilbup) 2020. Pendaftaran berlangsung hingga Minggu (23/2/2020) mendatang.
Guna menerima pendaftaran calon independen, KPU Sukoharjo telah menyiapkan petugas di help desk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Dalam tahapan pendaftaran, KPU akan menerima berkas fisik dan syarat dukungan bakal calon perseorang.
"Hingga saat ini ada satu tim relawan Panji Panji Hati menyerahkan mandat dukungan pada pasangan bakal calon Suhadi Hadi Suwito–Dwi Yuni Kristiyanawati," kata Komisioner KPU Sukoharjo, Syakbani Eko Raharjo, Rabu (19/2/2020).
Formulir mandat dukungan menjadi syarat mendapatkan password dan username untuk meng-input data dukungan dalam sistem informasi calon pencalonan (Silon) Pilkada. Namun sejauh ini, belum ada data yang diinput oleh tim relawan hingga masa pendaftaran resmi dibuka. Peserta pilkada dari jalur independen harus memenuhi syarat dukungan minimal 50.216 orang dengan sebaran di tujuh kecamatan.
Batas penyerahan syarat dukungan hanya sepanjang masa pendaftaran bakal calon independen dengan menyertakan formulir dan fotokopi KTP elektronik maupun surat keterangan. Jumlah dukungan juga tidak boleh kurang dari syarat minimal. Apabila data Silon yang diinput tidak memenuhi dan masa pendaftaran berakhir, maka secara otomatis tahapan ditutup tanpa ada pendaftar di jalur independen.
KPU Sukoharjo telah memberikan bimbingan teknis kepada tim sukses atau relawan dalam meng-input data dukungan ke Silon. "Kami pantau di Silon belum ada yang input," ujarnya.
Ketua KPU Sukoharjo Nuril Huda mengatakan, sepanjang tahapan pilkada 2020 bergulir, ada dua tim sukses yang aktif berkonsultasi terkait jalur independen. Yakni Panji Panji Hati yang merupakan relawan dari Suhadi Hadi Suwoto–Dwi Yani Kristiyanawati dan Sahabat Wiwaha yang merupakan pendukung dari Wiwaha Aji Santosa. Pada pekembangannya, hanya Panji Panji Hati yang menyerahkan mandat untuk mendapatkan password dan username Silon.
Sementara, Sahabat Wiwaha tidak melakukan tindak lanjut. "Kami sudah pernah mengundang untuk bimbingan teknis Silon, tim Wiwaha juga tidak hadir," ucapnya.
Guna menerima pendaftaran calon independen, KPU Sukoharjo telah menyiapkan petugas di help desk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Dalam tahapan pendaftaran, KPU akan menerima berkas fisik dan syarat dukungan bakal calon perseorang.
"Hingga saat ini ada satu tim relawan Panji Panji Hati menyerahkan mandat dukungan pada pasangan bakal calon Suhadi Hadi Suwito–Dwi Yuni Kristiyanawati," kata Komisioner KPU Sukoharjo, Syakbani Eko Raharjo, Rabu (19/2/2020).
Formulir mandat dukungan menjadi syarat mendapatkan password dan username untuk meng-input data dukungan dalam sistem informasi calon pencalonan (Silon) Pilkada. Namun sejauh ini, belum ada data yang diinput oleh tim relawan hingga masa pendaftaran resmi dibuka. Peserta pilkada dari jalur independen harus memenuhi syarat dukungan minimal 50.216 orang dengan sebaran di tujuh kecamatan.
Batas penyerahan syarat dukungan hanya sepanjang masa pendaftaran bakal calon independen dengan menyertakan formulir dan fotokopi KTP elektronik maupun surat keterangan. Jumlah dukungan juga tidak boleh kurang dari syarat minimal. Apabila data Silon yang diinput tidak memenuhi dan masa pendaftaran berakhir, maka secara otomatis tahapan ditutup tanpa ada pendaftar di jalur independen.
KPU Sukoharjo telah memberikan bimbingan teknis kepada tim sukses atau relawan dalam meng-input data dukungan ke Silon. "Kami pantau di Silon belum ada yang input," ujarnya.
Ketua KPU Sukoharjo Nuril Huda mengatakan, sepanjang tahapan pilkada 2020 bergulir, ada dua tim sukses yang aktif berkonsultasi terkait jalur independen. Yakni Panji Panji Hati yang merupakan relawan dari Suhadi Hadi Suwoto–Dwi Yani Kristiyanawati dan Sahabat Wiwaha yang merupakan pendukung dari Wiwaha Aji Santosa. Pada pekembangannya, hanya Panji Panji Hati yang menyerahkan mandat untuk mendapatkan password dan username Silon.
Sementara, Sahabat Wiwaha tidak melakukan tindak lanjut. "Kami sudah pernah mengundang untuk bimbingan teknis Silon, tim Wiwaha juga tidak hadir," ucapnya.
(amm)