Tari Gambang Semarangan Sambut KRI Teluk Banten-516 di Tanjung Emas

Kamis, 17 Oktober 2019 - 16:58 WIB
Tari Gambang Semarangan Sambut KRI Teluk Banten-516 di Tanjung Emas
Tari Gambang Semarangan menyambut kedatangan KRI Teluk Banten-516 di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Kamis (17/10/2019). FOTO/ SINDOnews/Ahmad Antoni
A A A
SEMARANG - Karpet berwarna biru dibentangkan di area dermaga, saat Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Teluk Banten-516 berlabuh di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jawa Tengah, Kamis (17/10/2019).

Begitu merapat, sejumlah penari pun berlenggak-lenggok di atas karpet biru tampil membawakan tarian Gambang Semarangan. Tari khas Kota Semarang ini disuguhkan untuk menyambut kedatangan KRI Teluk Banten-516 yang dipimpin Dirlat Kolonel Laut (P) Mulyan Budiarta dan Dansatgas Letkol Laut (P) Tony Sundah.

Kedatangan KRI Teluk Banten-516 di Semarang ini dalam rangka Latihan Praktek (Latek) Pelayaran Gabungan Siswa Komando Pendidikan dan Latihan Angkatan Laut (Kodiklatal) Surabaya yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Wira Jala Yudha X/2019.

Selama 2 hari, Kamis-Jumat (17-18/10/2019) warga Kota Semarang bisa berkunjung dan melihat lebih dekat (Open Ship) KRI Teluk Banten.
“Pelayaran KRI Teluk Banten ini memberikan pembekalan kepada para siswa tentang kehidupan di kapal perang baik saat berlayar maupun saat mendarat,” ungkap Dirlat Kolonel Laut (P) Mulyan Budiarta.

“Itu dilakukan setelah mereka mendapatkan teori di kelas. Dan ini saatnya dipraktekan atau diaplikasikan sekaligus mengikuti kegiatan baksos bersama Lanal Semarang,” ujarnya.

Dia menyebutkan, pelayaran KRI Teluk Banten-516 berlangsung selama kurang lebih 7 hari, yang dimulai dari Surabaya menuju Tanjung Jangkar Banongan kemudian ke Semarang. Selanjutnya dari Semarang kembali lagi ke Surabaya.

“Selain mengikuti bhakti sosial, kami juga menggelar Open Ship yang bertujuan untuk mengenalkan kepada masyarakat di Semarang tentang semangat bahari, semangat TNI AL. Sehingga diharapkan masyarakat bisa mengenal lebih dekat tentang Angkatan Laut termasuk alutsistanya, karena ini dibeli dari uang rakyat dan untuk rakyat juga,” tandasnya.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.0126 seconds (0.1#10.140)