Japnas Minta UMKM Maksimalkan Penjualan Online

Rabu, 21 Agustus 2019 - 10:16 WIB
Japnas Minta UMKM Maksimalkan Penjualan Online
Manajemen Wowbid saat melakukan penandatanganan kerja sama dengan PT Pos Indonesia, Japnas, dan Elzatta di Bandung. Foto/SINDOnews/Arif Budianto
A A A
BANDUNG - Jaringan Pengusaha Nasional (Japnas) meminta para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) memanfaatkan marketplace untuk meningkatkan penjualan, terutama produk stok.

Ketua Japnas Iwan Gunawan mengakui, salah satu persoalan industri kecil hingga besar adalah menumpuknya produk akibat berbagai hal, misal penjualan yang belum maksimal atau perkembangan atau improvement produk sejenis.

"Pelaku usaha harus mengikuti perkembangan zaman. Mereka harus memanfaatkan jejaring online untuk membantu penjualan produk. Terkadang barang menumpuk di gudang, dan itu memakan biaya yang tidak sedikit," kata Iwan.

Menurut dia, salah satu media yang bisa digunakan untuk menjual produk stocking adalah Wowbid. Marketplace ini memungkinkan produsen menjual produknya secara lelang. Sehingga, produk stok lama bisa dijual melalui media tersebut.

"Harapannya membantu UMKM di Jabar. Barang yang digudang bisa terjual. Di Jabar, pelaku UMKM saat ini sekitar 7 juta, sekitar 500.000 di antaranya adalah pengusaha mikro," ujarnya.

Sementara itu, CEO & Founder PT Wowbid Perintis Nusantara Rafli Ridwan mengatakan, kehadiran Wowbid diharapkan memberi kontribusi dan meramaikan ekosistem marketplace di Indonesia, sehingga penjualan digital lebih menarik dan pelaku bisnis lainnya agar memiliki lebih banyak pilihan platform untuk menjual produknya.

Menurut dia, sejak diluncurkan di Google Play pada 19 Desember 2018, Wowbid telah memiliki lebih dari 491.000 pengguna terdaftar dari jumlah total keseluruhan yang telah mengunduh aplikasi mencapai lebih dari 660.000. Sementara, dari produsen ada sekitar 600 produsen atau penjualan dari pelaku UMKM.

"150.000 pengguna, tercatat cukup aktif melakukan pembelanjaan dan lainnya. Kami mencatat sudah ada 60.000 transaksi lelang," kata dia.

Menurut di, Wowbid terbuka bagi siapa pun untuk lelang barang. Mulai dari produk kecantikan, gadget, elektronik, fashion, kerajinan dan produk lainnya. Pelelang bisa merupakan individu yang ingin melelang barang-barang di rumahnya yang sudah tidak terpakai, ataupun barang-barang langka yang jarang ada di pasaran. Seller bisa juga merupakan pemilik brands atau manufacturers yang memiliki inventori barang dari musim sebelumnya yang ingin dapat segera dijual.

Untuk memperluas penetrasi pasar, pihaknya menggandeng PT Pos Indonesia, Elzatta, dan Japnas. Kerja sama tersebut diharapkan meningkatkan akses konsumen dan pelaku usaha di Wowbid.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 3.4046 seconds (0.1#10.140)