Gojek Sumbang Rp2,1 T untuk Perekonomian Kota Bandung

Selasa, 25 Juni 2019 - 17:18 WIB
Gojek Sumbang Rp2,1 T untuk Perekonomian Kota Bandung
Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (UI) mencatat kontribusi Gojek terhadap perekonomian Kota Bandung sebesar Rp2,1 triliun pada 2018 lalu. Foto/SINDOnews/Arif Budianto
A A A
BANDUNG - Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (UI) mencatat kontribusi Gojek terhadap perekonomian Kota Bandung sebesar Rp2,1 triliun pada 2018.

Wakil Kepala LD FEB UI Paksi CK Walandouw mengatakan, kontribusi didapat dari penghitungan penghasilan mitra Gojek seperti driver sepeda motor, mobil, usaha mikro dan kecil, layanan Go Life, dan lainnya.

Secara spesifik, LD FEB UI mencatat kontribusi ekonomi Go Ride Rp537 miliar, Go Car Rp111 miliar, Go Food Rp1,5 triliun, Go Life Rp46 miliar. "Setelah bergabung dengan Gojek, UMK Go Food mencatat kenaikan omzet 21% atau sekitar Rp5,3 juta per bulan. Volume transaksi juga naik 76%," kata dia di Hotel Ibis Style Jalan Brata, Kota Bandung, Selasa (25/6/2019).

Menurut dia, tingginya kontribusi transaksi Gojek terhadap perekonomian Bandung lantaran optimalisasi fitur teknologi yang dimiliki Gojek. Fitur tersebut secara gencar dilakukan UMK di Bandung. Bahkan, mereka mendapatkan promosi gratis dari penjualan di aplikasi.

"Kami juga menemukan bahwa penghasilan rata-rata mitra Gojek di atas UMK Kota Bandung. Makanya banyak mitra yang awalnya menjadikan pekerjaan ini sampingan, sekarang banyak yang bekerja full time," beber dia.

Berdasarkan penelitian itu, rata-rata pendapatan mitra Go Ride sebesar Rp3,4 juta per bulan, Go Car Rp4,8 juta, dan Go Life Rp4 juta per bulan. Pendapatan tersebut juga diimbangi peningkatan pengeluaran antara 6 hingga 13%.

Khusus untuk Go Life, kata dia, layanan ini mampu menyerap tenaga kerja mayoritas perempuan sebanyak 79%. Artinya, partisipasi perempuan dalam bisnis layanan ini cukup tinggi. Kondisi tersebut juga berpengaruh signifikan terhadap kesejahteraan keluarga mereka.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 4.0141 seconds (0.1#10.140)